Niagahoster discount up to 70%

Monday, November 24, 2014

Transportasi di Jepang Bag. 3: Mobil


Topik berikut yg mau JEI omongin dalam tema transportasi adalah MOBIL!


Dalam entri sebelumnya, JEI bilang kalau alat transportasi favorit di Jepang adalah kereta dan sepeda. Memangnya org Jepang yg punya mobil sedikit ya?

Banyak kok org Jepang yang punya mobil, tp mereka lbh milih naik kereta atau bersepeda utk se-hari2, terutama yg tinggal di kota2 besar, karena alasan2 berikut:
  1. Segala sesuatu yg berhubungan dengan mobil di Jepang itu... MUAHAL! >.< Bensinnya mahal, spareparts-nya mahal, bikin SIM-nya mahal, perawatannya mahal, aksesorisnya mahal, parkirnya mahal... T_T
  2. Nggak banyak tersedia tempat parkir, baik di daerah pemukiman maupun perkantoran. Kalau pun ada, MAHAL!
  3. Org asing susah banget utk bisa mengemudi di Jepang.
Pada intinya, di Jepang ada 2 jenis plat utk mobil pribadi: putih utk mobil berukuran normal dan kuning utk mobil2 kecil alias city car yg lg tren di kalangan anak muda.

Trus, syarat utk bisa beli mobil di Jepang adalah punya SIM & sdh punya tempat parkir. Rada aneh ya? -_-;;

  • Untuk punya SIM, org Jepang harus masuk sekolah nyetir, belajar teori & regulasi lalu lintas, dan terakhir, ikut ujian. Katanya, gagal ujian SIM 1-2 kali itu sdh biasa. Padahal biaya sekolah nyetir itu sekitar 170.000-300.000 yen lho...
  • Orang asing nggak boleh seenaknya nyetir di Jepang walau sudah punya SIM dari negara asalnya, harus punya SIM internasional yg diterbitkan negara asalnya. Pengecualiannya adalah mereka yang datang dari Jerman, Swis, & Perancis. Tapi SIM internasional ini pun cuma berlaku selama 1 thn stlh tiba di Jepang dan selanjutnya hrs tetap bikin SIM Jepang.
  • Sedangkan, soal parkir... Banyak gedung apartemen kecil nggak sedia tempat parkir, jd pemilik mobil hrs cari penyewaan dgn radius max 2km. Bukti biaya sewa parkir bulanan itulah yg dibawa bersama SIM utk membeli mobil. Biaya parkir di tengah kota itu 100-500 yen per 30-60 mnt, tapi ada jg tmpt2 yg pakai flat rate.
Sebenarnya, harga mobil di Jepang ‘relatif’ murah lho: rata2 di bwh 1 juta yen utk yg plat kuning & di atas 1 juta yen utk plat putih. Lantas, selain parkir & bikin SIM, apa lagi sih yg bikin punya mobil pribadi di Jepang itu mahal?
  1. Harga bensin termurah di Tokyo adalah 150 yen. Yep, lebih dari Rp15.000,- per liter -_-;; Btw, ada dua tipe SPBU di Jepang: full service & self service.
  2. Tiap 2-3 thn, mobil harus menjalani inspeksi menyeluruh dgn biaya sekitar 100.000-200.000 yen.
  3. Pemilik kendaraan hrs bayar pajak kendaraan tahunan yg jumlahnya tergantung ukuran mesin mobil.
  4. Tambah lg sama asuransi mobil tahunan, baik yg wajib & opsional, dgn kisaran harga 20.000-70.000 yen per tahun.
  5. Belakangan, mobil2 baru di Jepang dijual dgn diperlengkapi GPS alias car navi yg harganya 20.000-185.000 yen.
  6. Belum lagi biaya perawatan lainnya yg bikin pemiliknya hrs rogoh kocek sekitar 50.000 yen tiap tahunnya.
Makanya, mayoritas yg punya mobil pribadi di Jepang itu yg tinggal di daerah atau kota2 kecil atau yg punya anak!
Mereka yg single ato masi muda lebih memilih memakai mobilnya hanya di saat wiken atau traveling ke luar kota dan menggunakan transportasi umum untuk kegiatan se-hari2 (kuliah, kerja, dsb).

Sipp! Nah, obrolan ttg bermotor akan dilanjutkan di Bagian 4!

Transportasi Bagian 1

Transportasi Bagian 2
Transportasi Bagian 4
Transportasi Bagian 5
Transportasi Bagian 6

Mau tau tentang cara belajar ke Jepang program "Study in Japan", hubungi JEI di:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia