Transportasi di Jepang Bag. 6: Bus, Kapal, Taksi, dll

Selain kereta, Jepang jg punya sistem transportasi bus, tp kurang disukai krn gak bisa diandalkan gara2 kondisi lalu lintas ^^;;

Ada dua jenis bus di Jepang, bus dlm kota, serta bus antar kota, & bus malam. Di kota2 besar, spt Tokyo & Osaka, bus jadi pilihan no 2 stlh kereta. Tapi di kota yg lebih kecil, spt Kyoto, bus jadi opsi no 1.
Penumpang naik bus dr pintu di tengah & mengambil tiket yg ada nomornya. Nomor itu jd penentu tarif bus. Utk turun, penumpang menekan bel, lalu keluar lewat pintu depan & memasukkan uang ke mesin dekat sopir.
Bus antar kota dgn jarak relatif dekat beroperasi di siang hari, sedangkan bus malam itu melayani jalur antar kota jarak jauh. Paling tidak, ada satu jalur bus yg menghubungkan satu kota di satu prefektur dengan kota di prefektur lainnya. Nggak kayak bus dalam kota, bus antar kota disukai krn tarifnya yg relatif lbh murah dibanding naik kereta, jg lbh cepat & praktis krn gak perlu gonta-ganti kereta.
Krn jarak & waktu tempuhnya yg panjang, bangku bus malam itu nyaman banget lho! Dan bus malam ada juga yg kelas premium, yg katanya bangkunya senyaman di pesawat kls bisnis! Ada wifi-nya pula!
Selain itu, ada bus khusus yg menghubungkan bandara2 besar Jepang dgn bbrp titik di kota terdekat atau kota2 sekitarnya.

Jepang yg merupakan kepulauan dengan jalur transportasi air sepanjang 1770 km dgn 22 pelabuhan laut besar. Armada transportasi air Jepang terdiri dr kapal penumpang, kapal kargo, & tanker dlm berbagai jenis & ukuran. Didukung juga oleh rangkaian jembatan & terowongan yg menghubungkan keempat pulau terbesar Jepang, yaitu Honshu, Shikoku, Kyushu, & Hokkaido. Sementara masih banyak pulau-pulau kecil di Jepang hanya bisa dicapai dengan kapal2 kecil.
Mirip di Indonesia, kapal feri jarak jauh ada 4 kelas utk penumpangnya, disertai kamar mandi & restoran. Kapal feri jg menghubungkan Jepang dgn negara2 tetangganya: China, Korea Selatan, Rusia, & Taiwan.
Tapi transportasi air Jepang seru juga lho, walo bukan pilihan teratas, terutama utk berwisata! Khusus di Tokyo, ada alat transportasi jenis water bus yg menyusuri sungai2. Yg paling terkenal adalah jalur Asakusa-Odaiba dgn kapal Himiko-nya yg mirip pesawat luar angkasa!

Selain itu, ada juga trem.
Trem pertama kali dibangun di Kyoto thn 1895 dan sampai thn 1932, ada 82 jalur trem di 65 kota. Tp popularitas trem perlahan menurun sejak thn 1960-an. Dr 41 jalur yg pernah ada di Tokyo, skrg hanya tinggal 2 jalur.
Di luar Tokyo, trem masih bisa ditemui di kota2 Osaka, Sapporo, Kyoto, Hiroshima, Nagasaki, & bbrp kota lainnya.

Naik taksi di Jepang itu... MAHAL! Kalau nggak terpaksa, bahkan org Jepang pun enggan naik taksi ^^;; Saat kereta & bus nggak beroperasi lagi menjelang tengah malam, baru deh taksi terpaksa dijadikan pilihan, itu pun dengan tarif taksi dari jam 10 malam sampai 5 pagi lebih mahal sktr 20% dari biasa.
Taksi jg bisa jadi akan dipilih oleh rombongan kecil (3-4 org) dgn jarak perjalanan yg nggak begitu jauh.
Harap diingat ya, penumpang taksi nggak boleh buka pintu sendiri krn pintu kiri belakang dibuka & ditutup scr otomatis oleh sopir.

Yap, dan itulah bagian terakhir dari tema "Transportasi di Jepang" bersama JEI!

Transportasi Bagian 1
Transportasi Bagian 2
Transportasi Bagian 3
Transportasi Bagian 4
Transportasi Bagian 5

Penasaran 'kan, pingin nyoba sendiri? Makanya, yuk belajar ke Jepang lewat program "Study in Japan"! Buat informasi,hubungi:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar

Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia