Konnichiwa, teman2 JEI...
Sebelum melanjutkan studi di Jepang, atau tepatnya masuk ke perguruan
tinggi, calon siswa/i biasanya akan diarahkan untuk belajar di Sekolah Bahasa Jepang alias SBJ lebih dulu selama 1 sampai 2
tahun.
Masalahnya, menurut data, di Negeri Sakura saat ini ada sekitar
400 buah SBJ! Alhasil, waktu ditanya mau
memilih SBJ yang mana, nggak sedikit calon
siswa/i yang berniat belajar ke Jepang malah
kebingungan menjawabnya.
Basically, SBJ di mana saja sama saja kok, mereka sama-sama mengajarkan bahasa Jepang dengan kurikulum yang nyaris seragam di
seantero Jepang. Tinggal terserah pada calon siswa/i untuk memilih SBJ di kota atau daerah mana. Misalnya, siswa A memilih SBJ anu di Tokyo karena dekat dengan
Akihabara, sedangkan siswa B memilih SBJ inu di kota lain karena ada kerabat atau
teman yang tinggal di kota yang sama.
Walau begitu, perbedaan antara SBJ satu dengan yang lain tetap ada,
yaitu pada program dasarnya. Secara garis besar, SBJ
bisa dibagi jadi tiga kategori:
1. SBJ
dengan konsentrasi pada program khusus persiapan masuk universitas
SBJ dengan program khusus ini ditujukan buat siswa/i yang berencana
melanjutkan ke universitas negeri yang mensyaratkan calon mahasiswa/i-nya untuk
tak hanya memegang sertifikat JLPT Level 2, tapi juga lulus EJU (The Examinationfor Japanese University Admission forInternational Students) atau 留学試験 (ryūgakushiken). 90% dari
universitas swasta juga meminta sertifikat kelulusan EJU ini sebagai
persyaratan mendaftar. Mata pelajaran yang diujikan dalam EJU adalah bahasa Jepang, sains (Fisika,
Kimia, dan Biologi), sejarah Jepang, dan matematika. Banyak juga ya?
Itu sebabnya ada beberapa SBJ yang mendirikan program persiapan ini
untuk membantu siswa/i-nya agar tembus masuk ke universitas, salah satunya adalah partner
school JEI, Tokyo International
University of Japan (TIUJ) dan Aoyama International Education Institute (AIEI).
Jadi, nantinya siswa/i akan belajar bahasa Jepang di pagi hari, yang kemudian
dilanjutkan dengan kelas persiapan di siang hari setelah jam istirahat.
Durasi program ini adalah 1,5 sampai 2 tahun.
SBJ kategori ini cocok buat teman2 yang bertujuan masuk universitas, baik untuk
gelar sarjana maupun yang lebih tinggi.
2. SBJ dengan konsentrasi pada program pengenalan budaya
SBJ dengan program pengenalan budaya menyediakan segudang aktivitas bagi para
siswa/i-nya di sela-sela jadwal kegiatan belajar-mengajar di kelas. Piknik, outing ke taman bermain, dan berbagai
acara olahraga sesuai musimnya itu sudah pasti, lalu ditambah dengan sesi pengenalan
chadō (upacara minum teh), ikebana, origami, shodō
(kaligrafi), pemakaian yukata, dll, sampai
acara kunjungan ke museum atau tempat2 bersejarah, bahkan kelas masak!
Malah ada SBJ yang punya kelas
khusus pengenalan sub-kultur Jepang, seperti menggambar manga dan makeup ^^
Beberapa partner school JEI yang memiliki program ini adalah
Human Academy dan Shinwa Foreign Languages Academy.
Teman2 yang nggak cuma ingin belajar bahasa Jepang akan JEI sarankan untuk memilih SBJ
dengan program ini supaya bisa sekalian mendalami budaya Jepang yang usianya
sudah ratusan tahun!
3. SBJ
tanpa program konsentrasi
Seperti disebut di atas, acara jalan2, outing,
piknik, dan olahraga itu sudah wajib hukumnya. Jadi, sudah jelas SBJ tanpa program persiapan maupun
pengenalan budaya juga memasukkan acara2 tersebut ke dalam agenda tahunannya, hanya tidak banyak. Dan karena tak punya program khusus di luar
belajar bahasa Jepang, siswa/i-nya akan punya banyak waktu luang sepulang
sekolah yang bisa digunakan untuk jalan2 sendiri menyusuri tiap sudut kota,
menjelajahi toko2 penjual barang2 lucu, mengunjungi tempat2 unik dan yang nggak
lazim, naik kereta keliling2, nonton TV seharian, atau kerja paruh waktu alias baito.
Biasanya teman2 yang pernah belajar bahasa Jepang secara cukup mendalam di
Indonesia (misalnya, di universitas) dan datang hanya semata-mata untuk mendalami bahasa Jepang akan
memilih SBJ kategori ini karena
jadwalnya yang longgar.
Oh, iya. Kalau mau lihat daftar sekolah rekanan bahasa Jepang JEI, silakan klik tautan ini deh.
Jadi, setelah menentukan ingin tinggal di kota
dan daerah mana, kamu tinggal memilih jenis SBJ sesuai kebutuhan. Dan setelah membaca artikel ini, nggak perlu
bingung lagi, kan? Apalagi JEI akan
membantu seluruh proses pendaftaran, biar mimpimu untuk studi di Jepang
berjalan luancaaaaar!
Yuk, buruan daftar belajar ke Jepang!!!
^__^
Untuk informasi lebih detail mengenai program "Study in Japan", hubungi:
JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)
Konsultan Belajar di Jepang
Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar