JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI): Sejarah Kota Jepang: NAGASAKI

Konnichiwa! Seri Sejarah Kota Jepang bersama JEI berlanjut ke kota... NAGASAKI.

Kota Nagasaki adalah kota terbesar & ibukota dari Prefektur Nagasaki di Pulau Kyushu, Jepang. Nagasaki awalnya adalah desa nelayan terpencil sampai kapal penjelajah asal Portugis tiba di thn 1543 & mengubah Nagasaki jd pusat pengaruh Portugis & negara2 Eropa lainnya di abad 16-19. Itu sebabnya peninggalan di kota ini berupa situs & gereja2 Kristen.
Sejak itulah, Portugis mulai mengadakan perdagangan secara teratur, menghubungkan Jepang dgn dunia luar. Tapi nggak adanya pelabuhan yg cocok utk kapal2 asing merapat menimbulkan masalah bagi para pedagang & daimyo krn pemasukan yg mereka terima nggak sesuai bayangan awal.

Sementara, para misionaris Ordo Yesuit yg masuk ke Kyushu melalui Kagoshima berhasil menarik bbrp daimyo jd pemeluk agama Katolik. Salah 1 daimyo adalah Ōmura Sumitada (1533-1587), yg secara resmi membuka Nagasaki utk perdagangan asing. Tahun 1569, Ōmura pun mengizinkan pembangunan pelabuhan yg cocok utk didatangi kapal2 Portugis.
Melalui kota Nagasaki, bangsa Portugis memperkenalkan tembakau, roti, & tekstil serta barang2 dr Cina pada Jepang.

Pada thn 1580-an, Nagasaki diberi status koloni Ordo Yesuit yg kemudian jadi tmpt pelarian bg umat Kristiani dr slrh Jepang yg di-kejar2.
Lalu, kampanye Toyotomi Hideyoshi (1536-1589) utk mempersatukan Jepang tiba di Kyushu thn 1587. Hideyoshi lantas memerintahkan pengusiran para misionaris dr Nagasaki tp perintah itu tidak dipedulikan.
Situasi bagi para pemeluk Katolik makin sulit ketika pada masa Tokugawa, bangsa2 Belanda & Inggris juga datang ke Jepang, mendesak mereka utk pindah agama, melarikan diri, atau dibunuh.

Thn 1720, ratusan pelajar Jepang menbanjiri Nagasaki utk belajar ilmu alam & seni Eropa. Krn itu Nagasaki digambarkan pada masa itu sbg kota pelabuhan kosmopolitan yg dipenuhi keajaiban eksotis Dunia Barat.
Dgn adanya Restorasi Meiji (1868), Jepang membuka pintu kembali utk perdagangan asing & hubungan diplomatik. Nagasaki pun menjadi pelabuhan bebas di thn 1859 & resmi dinyatakan sbg kota tgl 1 April 1889.

Di Era Meiji (1868-1912), Nagasaki adalah pusat industri berat Jepang yg mengutamakan pada industri pembuatan kapal.
Saat Perang Dunia II berlangsung, 9 Agt 1945 jam 11.02 pagi, bom atom dijatuhkan di Distrik Urakami, bagian utara kota Nagasaki. 74.000 org tewas, 75.000 org terluka, & 120.000 org kehilangan rumah mereka.
Setelah kejadian itu, Nagasaki dibangun kembali walau dlm tempo lambat: kuil2, gereja2, & bangunan2 baru, termasuk Museum Bom Atom, begitu juga dgn industri perkapalannya.

Taman Perdamaian Nagasaki didirikan thn 1955 dkt pusat jatuhnya bom atom. Di sana ada sisa tembok Katedral Urakami, katedral termegah Asia Timur wkt itu. Tiap tgl 9 Agt, diadakan Upacara Peringatan Perdamaian, di mana walikota Nagasaki membacakan Deklarasi Perdamaian.
Gereja Ōura adalah gereja Katolik Roma yg dibangun thn 1853 di Nagasaki. Gereja tertua Jepang itu didirikan oleh 2 pastur Perancis utk menghormati 26 umat Katolik yg dibunuh oleh Hideyoshi thn 1597. Berawal dr sebuah gereja kayu kecil, Gereja Ōura skrg berupa basilika bergaya gotik yg terdaftar sbg Warisan Nasional.
Nagasaki adalah kota kedua & terakhir di dunia yg mengalami pemboman dgn bom atom.

Sip, Nagasaki juga sudah. Tapi tenang saja, JEI masih punya bbrp episode lagi kok!

Makin tertarik belajar di Jepang? Jangan lupa hubungim JEI ya, biar proses pendaftaranmu ke Jepang lancar!