Hari Libur Nasional Jepang

Jepang memang pekerja keras, tapi rupanya mereka tetap menyukai hari libur!
Hari libur nasional di Jepang thn 2014 lalu totalnya ada 17 hari! Apa aja tuh?

1 Januari: Tahun Baru. Sama spt kita, Jepang jg merayakan Tahun Baru dgn meriah, lengkap dgn kembang apinya! Bedanya, saat Tahun Baru, sekolah2 di Jepang sdg libur musim dingin. Bahkan perusahaan2 biasanya libur selama 3-7 hr antara tgl 29 Desember smp 3 Januari.

13 Januari: Seijin no Hi (Hari Menjadi Dewasa). Hari ini khusus buat muda-mudi yg berada di Jepang, tanpa pandang suku bangsa, yg sdh genap berusia 20thn. Hari seseorang resmi dianggap dewasa di Jepang & bisa melakukan kegiatan tertentu, spt ikut pemilu. Kurang sehari pun nggak boleh ikut upacaranya!
Tadinya upacaranya dirayakan setiap tgl 15 Jan di balaikota seluruh Jepang, tp diubah jd hr Senin ke-2 bln Januari. Cowok2 mayoritas memilih mengenakan jas, walau ada jg yg memilih memakai hakama. Sedangkan para cewek umumnya mengenakan kimono dgn furisode yg berlengan panjang.

11 Februari: Kenkoku Kinen no Hi (Hari Pembangunan Negara). Pertama kali dirayakan thn 1967 sbg hari berdirinya Kekaisaran Jepang utk memupuk rasa nasionalisme kepada rakyat Jepang. Hari ini jg dipercaya sbg hari di mana kaisar pertama Jepang, Jimmu, naik tahkta di thn 660 SM.

20 Maret: Shunbun no Hi (Hari Equinox Musim Semi) adalah hari libur yg ditetapkan sejak thn 1948 sbg penghormatan thdp alam & bentuk kecintaan thp semua mahkluk hidup.

29 April: Showa no Hi (Hari Showa) baru mulai jd hari libur nasional sjk thn 2007. Hari itu merupakan hari ultah almarhum Kaisar Hirohito, yg juga dipanggil Kaisar Showa, yg meninggal thn 1989. Showa no Hi juga hari peringatan akan seluruh kejadian yg terjadi di Jepang slm Zaman Showa (1926-1989) pada masa Kaisar Hirohito berkuasa, serta menjadi pembuka Golden Week, di mana ada 4 hr libur nasional yg jatuhnya berdekatan.

3 Mei: Kenpo Kinenbi (Hari Peringatan Konstitusi) ditetapkan sbg hari libur nasional sjk thn 1948 yg memperingati hari pertama UUD Jepang berlaku setelah Perang Dunia II usai.

4 Mei: Midori no Hi (Hari Hijau), hari di mana org Jepang menunjukkan terima kasihnya pada alam. Awalnya jatuh pd tgl 29 April, tp krn tgl itu dijadikan Showa no Hi, Midori no Hi pun digeser.

5 Mei: Kodomo no Hi (Hari Anak) juga diresmikan jadi hari libur nasional sjk thn 1948. Di hari ini, org Jepang mengucapkan terima kasih pada para ibu & merayakan kesehatan anak2. Keluarga yg punya anak laki2 akan mengibarkan koinobori, ‘bendera’ berbentuk ikan koi, yg melambangkan doa agar si anak nantinya kuat melawan arus spt ikan koi.
Perayaan khusus utk anak perempuan jg ada, yaitu Hinamatsuri di tgl 3 Maret, tp bukan libur nasional. Keluarga dgn anak perempuan anak memajang boneka2 berkostum Zaman Heian (794-1185). Boneka2 itu mulai dipajang akhir bln Februari, tp hrs segera disimpan kembali sblm tgl 5 Mar. Mnrt takhayul jadul, kalo disimpan stlh tgl 4 Mar, si anak perempuan akan terlambat ‘merit’-nya ^^;;
Kodomo no Hi sekaligus jd penutup rangkaian Golden Week.

Hari Senin ketiga bulan Juli: Umi no Hi (Hari Laut). Umi no Hi pertama kali dirayakan pada thn 1996, di mana org Jepang mengucapkan terima kasihnya pada laut dan mendoakan kesejahteraan Jepang. Awalnya dirayakan setiap tgl 20 Juli, tp diubah utk memberi libur tambahan pada akhir pekan spy jd long weekend.

11 Agustus: Yama no Hi (Hari Gunung). Hari libur ini baru diresmikan tahun 2014 lalu, tapi baru akan dirayakan mulai thn 2016, hari utk org Jepang menunjukkan apresiasinya pada gunung. Hari ini menyediakan hari libur utk Festival Obon yg diadakan pertengahan Agustus.

Hari Senin ketiga bulan September: Keiro no Hi (Hari Menghormati Manula) mulai menjadi hari libur nasional pada thn 1966. Tadinya hari linas ini bernama Rojin no Hi (Hari Manula) yg diperingati pada tgl 15 September, lalu diubah menjadi hr Senin sejak thn 2000 agar akhir pekan sblmnya mjd long weekend.

Sekitar 23 September: Shubun no Hi (Hari Equinox Musim Gugur) yg diadakan mulai thn 1948. Itulah hari di mana org Jepang menghormati para leluhurnya & mengenang mrk yg sudah tiada.

Hari Senin kedua bulan Oktober: Tai’iku no Hi (Hari Kesehatan & Olah Raga) yg dirayakan sejak thn 1966. Pada hari ini, org Jepang akan melakukan olah raga yg mereka sukai demi tubuh yg sehat jasmani-rohani. Diadakan pertama kali tiap tgl 10 Oktober utk memperingati pembukaan Olimpiade Tokyo thn 1964, tapi sejak thn 2000, diubah ke hr Senin spy akhir pekan sblmnya jadi long weekend.

3 November: Bunka no Hi (Hari Kebudayaan) adalah hari libur peringatan UUD Jepang diumumkan untuk pertama kali. Dimulai sejak thn 1948, hari ini merayakan kedamaian & kemerdekaan, serta mempromosikan budaya Jepang.
Dulunya tanggal ini diliburkan utk merayakan Hari Meiji-setsu (Hari Meiji) yg merupakan ultah Kaisar Meiji.

23 November: Kinro Kansha no Hi (Hari Buruh) ditetapkan sejak thn 1948. Sesuai namanya, ucapan terima kasih ditujukan pada para pekerja pd hari ini, sekaligus merayakan proses produksi di seluruh Jepang. Dulu, hari ini digunakan utk festival perayaan panen kekaisaran.

23 Desember: Tenno Tanjobi (Ulang Tahun Kaisar) mulai dirayakan thn 1989 saat Kaisar Akihito naik takhta. Ultah kaisar selalu jd libur nasional sejak thn 1868.
Tadinya dirayakan 29 April, yaitu pada hari ultah Kaisar Hirohito. Ultah Kaisar Hirohito skrg dirayakan sbg Showa no Hi stlh beliau mangkat di thn 1989.

Hmm... Banyak juga ya? Kalau hari libur nasional Indonesia, totalnya ada berapa hari ya?

Eh, iya... Kalau teman2 mau belajar ke Jepang, jangan lupa hubungi JEI ya!

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar

Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia