Sejarah Kota Jepang: TŌKYŌ

Dan seri terakhir cerita Sejarah Kota Jepang ini, kita menuju Tōkyō.

Seperti yang teman2 sudah tahu, Tōkyō adalah ibukota Jepang, metropolis dgn penduduk terbanyak, & slh 1 dr 47 prefektur di Jepang. Banyak org mengenal Tōkyō sebagai kota semata, pdhl secara resminya Tōkyō adalah sebuah prefektur metropolitan yg membuatnya unik dibanding prefektur lainnya.
Terletak di Wilayah Kanto, Tōkyō memiliki 23 distrik meliputi area yg dulunya kota Tōkyō & beberapa kota kecil di sekitarnya.

Tōkyō berawal dr sebuah desa nelayan kecil bernama Edo di propinsi kuno Musashi yg mulai dihuni pd thn 3000SM.
Di Zaman Kamakura (1195-1333), Edo yg berarti ‘muara’ berubah jadi benteng oleh Klan Edo. Benteng Edo dibangun thn 1457, lokasinya sekarang menjadi Taman Timur Istana Kekaisaran Jepang.
Thn 1590, Tokugawa Ieyasu menunjuk sebagai Edo basis militernya, mengumpulkan prajurit & pengrajin, serta membangun kota. Edo pun menjadi pusat militer & pemerintahan yg kuat & efektif, sementara Kaisar berada di ibukota Kyōto tanpa punya pengaruh apa2.

Selama Zaman Edo (1603-1868), kota itu berkembang pesat jadi salah satu kota terbesar di dunia dgn penduduk 1jt org. Pada masa itulah Edo mengalami masa damai & mengadopsi kebijakan menutup diri terhadap pengaruh asing.
Di era yang sama pula, Edo sempat diterjang bencana gempa & banjir, serta kebakaran dahsyat pd thn 1657 & 1668.

Masa damai itu berakhir ketika Komodor Perry dari Amerika Serikat tiba di Jepang thn 1853. Tentara Kekaisaran menggulingkan kekuasaan Shogun Tokugawa pd thn 1868 & merebut kota Edo. Namanya pun diganti menjadi Tōkyō yg berarti ‘Ibukota Timur’ & Kaisar Meiji pindah dr Kyōto ke istana.

Membawa konsultan dr Eropa & AS, Universitas Kekaisaran Tōkyō didirikan thn 1877 utk mendorong masuknya pengaruh barat. Lalu, meneruskan peran sebelumnya, Tōkyō juga menjadi pusat budaya Jepang dgn didirikannya museum2, salah satunya adalah Museum Nasional Tōkyō. Mengadopsi tata kota Eropa & AS, taman2 kota juga dibangun dalam Tōkyō sebagai tempat untuk penduduk bisa rileks & berekreasi.

Tgl 1 Sept 1923, gempa sebesar 8.3 SR mengguncang  80km dr Tōkyō, menimbulkan tsunami setinggi 12m. Bencana yg disebut Gempa Kanto 1923 itu menyebabkan kehancuran dahsyat di Yokohama & Tōkyō. 75% bangunan rusak parah, 140.000 org penduduknya tewas, & 2jt org kehilangan rumahnya.

Kereta bawah tanah Tōkyō pertama kali dibuka thn 1927 & bandara baru pd thn 1931, membuat kota itu setara London atau New York. Saat ini, sistem kereta b awah tanah Tōkyō merupakan yg tersibuk di dunia dgn 8,7 penumpang per harinya.
Thn 1943, kota Tōkyō & kota2 di sekelilingnya bersatu menjadi Prefektur Metropolitan Tōkyō.

Perang Dunia II adalah bencana berikut yg menimpa Tōkyō; serangan udara & bom pembakar pd thn 1944 & 1945.
Usai perang, Tōkyō pun dibangun ulang. Menara Tōkyō yg tersohor dibangun thn 1958 menggunakan tank militer yg didaur ulang.

Tōkyō pernah berperan sbg tuan rumah Olimpiade 1964 yg berbarengan dgn dibukanya pameran seni kuno Museum Nasional Tōkyō. Pembukaan museum itu memberi kesempatan utk mempromosikan budaya tradisional Jepang pd dunia. Event itu jg digunakan oleh pemerintah sbg alat utk menunjukkan pada dunia kalau Jepang sdh pulih dr kehancurannya dr masa perang.

Berdiri sejak thn 660SM dgn total 125 penguasa, Kekaisaran Jepang jg dikenal dgn nama Takhta Bunga Krisan & merupakan monarki tertua dunia smp saat ini, yg didominasi oleh penguasa pria.

Mnrt data thn 2012, saat ini penduduk Tōkyō mencapai 13.22jt org; 8,9jt org tinggal di ke-23 distrik Tōkyō & sisanya di area sekitarnya.
Sebagai pemilik perekonomian metropolitan terbesar dunia, Tōkyō adalah hub industri transportasi, penerbitan, elektronik, & penyiaran.
Kontribusi Tōkyō di bidang pariwisata juga besar dgn kedatangan 4,81jt wisatawan asing & 420jt wisatawan domestik (thn 2006).
Tōkyō juga adalah hub pusat sistem transportasi Jepang, baik darat, udara, maupun laut, serta merupakan rumah bagi beberapa institusi ternama dunia; Universitas Tōkyō, Institut Teknologi Tōkyō, Universitas Waseda dll.

Tōkyō akan kembali menjadi tuan rumah Olimpiade di thn 2020, setelah menang dr Istambul & Madrid.

Itulah seri terakhir Sejarah Kota Jepang. Makasih sudah mengikuti! ^^

SUMBER: Wikipedia & History Channel


Tertarik pingin sekolah di Tōkyō? Mau sekolah di Jepang? Kontak JEI biar dibantuin ngurus semuanya! ^^

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar

Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Sejarah Kota Jepang: ŌSAKA

Kita bergerak ke Ōsaka dr seri Sejarah Kota Jepang.

Ōsaka adalah ibukota Prefektur Ōsaka di Wilayah Kansai dgn jumlah penduduk lbh dr 2,5jt org, bagian terbesar Area Metropolitan Keihansin, & area metropolitan terbesar kedua Jepang setelah Tokyo.
Merupakan kota perdagangan ditilik dari segi sejarahnya, Ōsaka dikenal sbg ‘Tenka no Daidokoro’ alias dapur negara. Ōsaka juga berperan sebagai pusat perdagangan beras selama Zaman Edo (1603-1868).

Bukti prasejarah (kepingan kerang & kerangka manusia) menunjukkan daerah yg sekarang kita kenal sbg Ōsaka sdh mulai dihuni 500-600SM. Pada Zaman Yayoi (300SM-250), alias Zaman Besi, pemukiman permanen berkembang seiring teknik pertanian padi. Sekitar abad ke-5, budaya Cina masuk ke Jepang & mengubah Ōsaka sbg pusat politik & kultur smp mjd ibukota pd abad 7.
Istana Naniwa Nagara-Toyosaki dibangun oleh Kaisar Kōtoku thn 645. Sayangnya reruntuhannya tak ada yg selamat saat ini. Walau ibukota kemudian dipindahkan ke Nara & Kyōto, Ōsaka tetap menjadi gerbang kebudayaan & perdagangan Jepang.

Di akhir abad 12, Jepang dilanda perang sipil & Oda Nobunaga memulai gerakannya untuk mempersatukan Jepang. Lalu tahun 1583, Toyotomi Hideyoshi memilih Ōsaka sbg basisnya & membangun Benteng Osaka tepat di atas reruntuhan Istana Naniwa.

Selama beberapa abad Ōsaka menjabat sebagai pusat perekonomian Jepang dgn sebagian besar populasinya dr golongan pedagang. Kebudayaan jg berkembang pesat di Ōsaka, yaitu ukiyo-e, kabuki, bunraku, & pada puncaknya adalah terbentuknya pondasi cha-no-yu.

Pusat politik & pemerintan akhirnya dipindahkan lagi, kali ini ke Edo alias Tokyo di abad 17. Ōsaka lantas membuka diri utk berdagang dgn bangsa asing.
Org Ōsaka pun mulai diberi stereotip sbg tukang hitung2an, kurang nasionalis, & vulgar di abad 18. Btw, stereotip ttg org Ōsaka itu masih berlaku smp skrg lho ^^;;
Di abad 19, Ōsaka mengalami perubahan lagi, dari kota perdagangan menjadi area industri, sampai akhirnya tampil sbg distrik modern.

Kota Ōsaka modern diresmikan oleh pemerintah pusat Jepang pd thn 1889 & makin maju sbg pusat kapitalisme. Tapi dgn sistem politiknya yg jamak & melejitnya sistem pendidikan, timbul jg masalah sosial lainnya di Ōsaka. Bbrp di antaranya adalah munculnya daerah2 kumuh, adanya pengangguran, & timbulnya kemiskinan.

Selama Perang Dunia II, Ōsaka ber-kali2 jadi sasaran serangan udara dari AU Amerika Serikat. Contohnya, pada tgl 13 Maret 1945, ada 329 bom dijatuhkan atas Ōsaka. Serangan terakhir adalah pd tgl 14 Agt 1945 sebelum Jepang menyerah kalah gara2 bom atom di Hiroshima & Nagasaki.

Di mata para wisatawan, baik domestik maupun internasional, Ōsaka terkenal krn makanannya: okonomiyaki, takoyaki, dll.

Sumiyoshi Taisha, alias Sumiyoshi Grand Shrine, adalah kuil utama di kompleks Sumiyoshi yg juga kuil utama pd Zaman Heian (794-1185). Dibangun thn 211 pada masa Kaisar Chūai dgn pilar2 bundar & pondasi batu, Sumiyoshi Taisha termasuk dlm Situs Warisan Nasional Jepang krn teknik arsitektur tradisionalnya.
Shitennō-ji adalah salah satu kuil tertua Jepang yg dibangun oleh pemerintah. Kuil ini dibangun thn 593 oleh Pangeran Shotoku (572-622) yg mendukung masuknya ajaran Buddha ke Jepang. Walau ber-kali2 terbakar, Shitennō-ji direkonstruksi ekstra hati2 utk mematuhi desain aslinya dr abad 6.

SUMBER: Wikipedia, situs resmi Prefektur Ōsaka

Psst, JEI punya rekanan sekolah bahasa Jepang di Ōsaka lho, jadi pasti beres urusannya deh kalau kamu ingin belajar di kota yang menarik ini! ^^

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar

Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Sejarah Kota Jepang: OKINAWA

Cerita JEI ttg sejarah kota Jepang kali ini adalah OKINAWA!

Sebenarnya Okinawa itu bukan nama kota tapi nama prefektur yg mengambil 2/3 wilayah Kepulauan Ryūkyū di ujung selatan Jepang. Ibukota Prefektur Okinawa adalah Naha yg berada di Pulau Okinawa, pulau terbesar dari prefektur tersebut.

Para ilmuwan nggak bisa menentukan kapan manusia mulai menghuni Kepulauan Ryūkyū, tapi orang Jepang percaya Kepulauan Ryūkyū sdh dihuni sejak Zaman Paleolitik walau bukti2 pendukungnya nggak banyak.

Nama Okinawa mulai disebut dlm sejarah Jepang sejak thn 779, di mana budaya agraris mulai tumbuh smp abad 12. Awalnya berada di bawah pengawasan Dinasti Ming dr Cina, Kerajaan Ryūkyū menguasai wilayah kepulauan tsb thn 1429-1879. Krn posisinya di timur Laut Cina Selatan yg dekat dgn Jepang, Cina, & Asia Tenggara, Ryūkyū pun bertumbuh makmur berkat pedagangannya.
Selama periode itu, banyak Gusuku (benteng atau istana berdinding batu) dibangun yg kemudian jadi salah 1 ciri khas dari Okinawa. Gusuku2 itu kini adalah bagian dari Situs Reruntuhan Kerajaan Ryūkyū dlm Situs Warisan Dunia UNESCO.

Thn 1609, Kerajaan Ryūkyū dikalahkan oleh Klan Satsuma dari Kagoshima tapi setelah itu tetap diberi kebebasan selama 200thn. Pada masa Restorasi Meiji, pemerintah pusat Jepang menyatakan wilayah Ryūkyū sbg salah 1 bagian kesatuan negara Jepang.
Jadi, di saat yg bersamaan, Kerajaan Ryūkyū sama2 berada di bawah pemerintahan Cina & #Jepang... ^^;;
Keadaan itu berlanjut sampai thn 1879 saat status Kerajaan Ryūkyū dihapus & dilebur ke dalam Kekaisaran Jepang, serta namanya resmi diubah menjadi Prefektur Okinawa.

Thn 1945, Kepulauan Okinawa diinvasi oleh tentara AS yg membunuh 1/3 penduduknya. Militer AS akhirnya mendirikan basis2 militer di sana. Antara thn 1965-1972, Okinawa menjadi kunci dalam penyerangan AS terhadap Vietnam Utara bersama dgn Guam.
Pada thn 1969, ada lebih dari 50.000 personel militer AS di Okinawa yg hidup berkecukupan tanpa tersentuh hukum lokal, menimbulkan banyak perselisihan & masalah sosial dgn masyarakat lokal. Okinawa akhirnya dikembalikan pada pemerintahan Jepang oleh AS thn 1972, tapi Pangkalan Udara Marinir AS masih ada sampai sekarang.

Suku Ryūkyū punya kebudayaan, bahasa, & sistem religi yg agak berbeda dr Jepang walau skrg hampir punah. Budaya Okinawa dibilang punya jejak pengaruh dr Cina, Thailand, & Austronesia krn dulunya adalah pusat perdagangan.
Sanshin, alat musik seperti gitar yg bersenar tiga, merupakan gabungan alat serupa dari Cina & shamisen dari Jepang. Okinawa jg punya tarian Eisa yg penuh semangat & diiringi irama perkusi. Ada jg masakan champuru, yg katanya mengambil kata ‘campur’ dr bhs Indonesia, krn isinya yg campur-baur.

Selain ke Situs Gusuku, umumnya wisatawan yg berkunjung ke Okinawa jg mampir ke Akuarium Churaumi Okinawa yg punya koleksi ikan luar biasa, termasuk ikan hiu paus! Akuarium yg dibuka thn 2002 itu menyambut pengunjungnya yg ke-20 JUTA pd bln Maret 2010 lalu lho.

Ayo, siapa yg pingin sekolah di Okinawa? Hubungin JEI sekarang!

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar

Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Sejarah Kota Jepang: FUKUOKA

Lanjutin cerita tentang Sejarah Kota Jepang, kali ini JEI mau ajak teman2 mengenal kota FUKUOKA!

Fukuoka terletak di pesisir utara Pulau Kyusu yg merupakan ibukota Prefektur Fukuoka. Awal sejarahnya bisa ditelusuri smp Masa Paleolitikum, di mana diduga para imigran dtg ke utara Kyushu dr daratan Asia. Krn lokasinya yg dekat sama Peninsula Korea, Fukuoka pun jadi kanal masuknya pengaruh dr daratan Asia, terutama Cina yg wkt itu budayanya paling maju.
Abad 7-9, Fukuoka juga berperan sbg pintu masuk ajaran Buddha & Konghucu, serta sistem legal, pengobatan, ilmu alam, & arsitektur Cina. Kuil Buddha Zen Jepang pertama adalah Kuil Shofukuji yg dibgn thn 1195. Pada abad 10, Fukuoka yg wkt itu bernama Dazaifu menjadi pusat administratif dari daerah utara Kyushu.

Thn 1268, kejayaan Fukuoka akhirnya menarik perhatian Kublai Khan dr Kekaisaran Mongolia (1215-1294). Khan berulang kali mengirimkan utusan yg menyuruh Keshogunan Jepang utk menyerah tp 'tawaran' itu selalu ditolak. Khan akhirnya mengirim pasukan utk menyerang Khushu thn 1274 tapi gagal akibat kurang keahlian dan... ANGIN TOPAN! ^^
Mengantisipasi serangan berikut, para samurai lantas membangun benteng batu sepanjang 20km dgn tinggi 2-3m. Lalu, utusan Mongolia yg belum kapok datang lagi ke Kyushu thn 1279 bukan cuma ditolak, malah dipenggal!
Khan pun naik pitam & mengirim pasukan yg lbh besar ke Fukuoka thn 1281, yaitu 140.000 tentara & 4000 kapal. Walau smpt terdesak, Jepang akhirnya menang akibat lagi2 dibantu sama... ANGIN TOPAN! Kegagalannya itu merupakan usaha terakhir Khan menginvasi Jepang.
Gara2 kejadian itu, angin topan 'penolong' itu diberi nama ‘KAMIKAZE’ alias Angin Dewa (kami: dewa, kaze: angin). Nama itu lalu diadopsi pasukan bunuh diri angkatan udara Jepang saat menyerang Pearl Harbour di PD II.
Pada PD II, Fukuoka merupakan tmpt para budak & tawanan perang dipekerjakan paksa sblm akhirnya dibumi hangus oleh Tentara Sekutu.

Kota modern Fukuoka dibentuk tgl 1 April 1889 dr penyatuan kota Hakata & Fukuoka. Hakata tadinya adalah distrik pelabuhan & perdagangan, dan diasosiasikan sbg area budaya. Skrg area itu tetap jadi area komersil.
Fukuoka masuk sbg no 10 dlm daftar kota ternyaman utk ditinggal & dipuji atas area hijaunya yg berada di tengah area metropolitan. Dan mnrt data thn 2011, Fukuoka kini adalah kota ke-6 terbesar di Jepang.

Hakata Gion Yamakasa adalah salah 1 festival paling menarik di Jepang. Diadakan slm 2 minggu di tiap bln Juli, festival ini adalah yg tertua di Fukuoka dgn sejarah sepanjang 700thn. Puncak acara diadakan pagi hari tgl 15 Juli, di mana para pria berlomba menggotong tandu dekorasi keliling kota.

Benteng Fukuoka dibangun thn 1600 oleh daimyō Kuroda Nagamasa (1568-1623). Tadinya benteng ini akan diperluas & direnovasi pd thn 1870 tapi gak jadi & akhirnya ditinggalkan. Area Benteng Fukuoka skrg terdaftar dalam Situs Bersejarah Nasional sejak 1957 dgn peninggalan berupa tembok2 & menara2. Taman2nya populer sbg tmpt melihat sakura di musim semi.

Kuil Shofukuji dibangun oleh Biksu Eisai pd thn 1195. Biksu inilah yg memperkenalkan ajaran Buddha Zen Sekte Rinzai dr Cina ke Jepang. Kuil Shofukuji gak boleh dimasuki tapi pengunjung boleh jalan2 di area sekitarnya.

Teman2 mau belajar ke Jepang? Hubungi JEI utk perencanaan studimu ke Negeri Sakura!

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar

Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Taman Benteng Fukuoka alias Taman Maizuru

Sejarah Kota Jepang: NAGASAKI

Konnichiwa! Seri Sejarah Kota Jepang bersama JEI berlanjut ke kota... NAGASAKI.

Kota Nagasaki adalah kota terbesar & ibukota dari Prefektur Nagasaki di Pulau Kyushu, Jepang. Nagasaki awalnya adalah desa nelayan terpencil sampai kapal penjelajah asal Portugis tiba di thn 1543 & mengubah Nagasaki jd pusat pengaruh Portugis & negara2 Eropa lainnya di abad 16-19. Itu sebabnya peninggalan di kota ini berupa situs & gereja2 Kristen.
Sejak itulah, Portugis mulai mengadakan perdagangan secara teratur, menghubungkan Jepang dgn dunia luar. Tapi nggak adanya pelabuhan yg cocok utk kapal2 asing merapat menimbulkan masalah bagi para pedagang & daimyo krn pemasukan yg mereka terima nggak sesuai bayangan awal.

Sementara, para misionaris Ordo Yesuit yg masuk ke Kyushu melalui Kagoshima berhasil menarik bbrp daimyo jd pemeluk agama Katolik. Salah 1 daimyo adalah Ōmura Sumitada (1533-1587), yg secara resmi membuka Nagasaki utk perdagangan asing. Tahun 1569, Ōmura pun mengizinkan pembangunan pelabuhan yg cocok utk didatangi kapal2 Portugis.
Melalui kota Nagasaki, bangsa Portugis memperkenalkan tembakau, roti, & tekstil serta barang2 dr Cina pada Jepang.

Pada thn 1580-an, Nagasaki diberi status koloni Ordo Yesuit yg kemudian jadi tmpt pelarian bg umat Kristiani dr slrh Jepang yg di-kejar2.
Lalu, kampanye Toyotomi Hideyoshi (1536-1589) utk mempersatukan Jepang tiba di Kyushu thn 1587. Hideyoshi lantas memerintahkan pengusiran para misionaris dr Nagasaki tp perintah itu tidak dipedulikan.
Situasi bagi para pemeluk Katolik makin sulit ketika pada masa Tokugawa, bangsa2 Belanda & Inggris juga datang ke Jepang, mendesak mereka utk pindah agama, melarikan diri, atau dibunuh.

Thn 1720, ratusan pelajar Jepang menbanjiri Nagasaki utk belajar ilmu alam & seni Eropa. Krn itu Nagasaki digambarkan pada masa itu sbg kota pelabuhan kosmopolitan yg dipenuhi keajaiban eksotis Dunia Barat.
Dgn adanya Restorasi Meiji (1868), Jepang membuka pintu kembali utk perdagangan asing & hubungan diplomatik. Nagasaki pun menjadi pelabuhan bebas di thn 1859 & resmi dinyatakan sbg kota tgl 1 April 1889.

Di Era Meiji (1868-1912), Nagasaki adalah pusat industri berat Jepang yg mengutamakan pada industri pembuatan kapal.
Saat Perang Dunia II berlangsung, 9 Agt 1945 jam 11.02 pagi, bom atom dijatuhkan di Distrik Urakami, bagian utara kota Nagasaki. 74.000 org tewas, 75.000 org terluka, & 120.000 org kehilangan rumah mereka.
Setelah kejadian itu, Nagasaki dibangun kembali walau dlm tempo lambat: kuil2, gereja2, & bangunan2 baru, termasuk Museum Bom Atom, begitu juga dgn industri perkapalannya.

Taman Perdamaian Nagasaki didirikan thn 1955 dkt pusat jatuhnya bom atom. Di sana ada sisa tembok Katedral Urakami, katedral termegah Asia Timur wkt itu. Tiap tgl 9 Agt, diadakan Upacara Peringatan Perdamaian, di mana walikota Nagasaki membacakan Deklarasi Perdamaian.
Gereja Ōura adalah gereja Katolik Roma yg dibangun thn 1853 di Nagasaki. Gereja tertua Jepang itu didirikan oleh 2 pastur Perancis utk menghormati 26 umat Katolik yg dibunuh oleh Hideyoshi thn 1597. Berawal dr sebuah gereja kayu kecil, Gereja Ōura skrg berupa basilika bergaya gotik yg terdaftar sbg Warisan Nasional.
Nagasaki adalah kota kedua & terakhir di dunia yg mengalami pemboman dgn bom atom.

Sip, Nagasaki juga sudah. Tapi tenang saja, JEI masih punya bbrp episode lagi kok!

Makin tertarik belajar di Jepang? Jangan lupa hubungim JEI ya, biar proses pendaftaranmu ke Jepang lancar!

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar

Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Sejarah Kota Jepang: KOBE

Minnasan, meneruskan tema Sejarah Kota Jepang, srkg kita ngobrol ttg KOBE!

Kobe adalah ibukota Prefektur Hyogo & slh 1 kota pelabuhan utama Jepang dgn populasi penduduk 1,5 jt org. Bukti2 arkeologi menunjukkan kalau area Kobe sudah mulai dihuni pada Zaman Jomon (14500 SM-300 SM). Dalam Nihon Shoki, disebutkan kalau Kuil Ikuta dibangun oleh Kaisar wanita Jingu (169-269) di tahun 210.
Nihon Shoki adalah buku sejarah klasik Jepang tertua kedua stlh Kojiki yg isinya dimulai dgn mitologi penciptaan Jepang.

Selama Zaman Nara (710-794) & Heian (794-1185), Kobe dikenal dgn nama Pelabuhan Owada, tmpt kedutaan Kerajaan Cina berada. Lalu, di thn 1180, Kobe sempat menjabat sbg ibukota Jepang selama 5 bulan sblm akhirnya status itu dikembalikan ke Kyoto.
Thn 1184, area benteng milik Klan Taira & Kuil Ikuta menjadi bagian dr Perang Genpei (1180-1185), di mana Klan Minamoto akhirnya menang.

Seiring perkembangannya, di abad ke-13 Kobe jadi hub utama perdagangan dgn Cina memakai nama Pelabuhan Hyogo. Pada masa Restorasi Meiji (1866-1969), Pelabuhan Hyogo merupakan slh 1 yg paling dulu membuka pintu utk berdagang dgn bangsa Barat.
Distrik Kitano, tempat para pedagang Barat saat itu tinggal skrg dijadikan museum, kafe, resto, butik, dll.

Kota modern Kobe yg didirikan thn 1889 dihujani bom oleh Tentara Sekutu pada tgl 17 Maret 1945, menghancurkan 21% dr area kota. Gara2 pemboman itu, penduduk Kobe mendesak pemda setempat utk melarang kapal bermuatan nuklir merapat dgn tujuan supaya kapal2 AS nggak bisa masuk.
Insiden Pemboman Kobe itulah yg menjadi latar belakang film animasi Studio Ghibli berjudul “Grave of the Fireflies” (sudah nonton, belum?)

Pada tgl 17 Januari 1995, Kobe diguncang gempa bumi berkekuatan 7,1 SR jam 5:46 pagi. Lebih dari 6000 org tewas & 200.000 penduduk Kobe kehilangan tempat tinggalnya dalam bencana itu. Sebagian besar pelabuhan & sebagian kota Kobe rusak parah. Kini Gempa Besar Hanshin 1995 diperingati tiap bln Desember melalui pendirian Luminarie.

Tadinya memegang rekor sbg pelabuhan teramai no 1 Jepang, Kobe skrg berada di rangking 4 & no 49 tersibuk di dunia (data thn 2012). Kota ini nggak cuma populer krn Kobe beef & Arima onsen-nya, tp jg terkenal ‘hijau’ krn punya hampir 1500 taman!

Kuil Ikuta adalah slh 1 kuil tertua Jepang yg berada di pusat kota Kobe. Digunakan utk memuja Dewi Wakahirume, Kuil Ikuta dulu jd tmpt perayaan bagi para prajurit yg pulang dr usaha penyerbuan ke Korea. Tonggak2 peringatan Pertempuran Ichi-no-Tani (bagian dr Perang Genpei) tersebar dalam Hutan Ikuta di blkgnya.
Utk menghubungkan Pulau Awaji dgn Kobe, dibangunlah Jembatan Akashi-Kaikyo melintasi Selat Akashi. Jembatan bernama lain Pearl Bridge ini selesai dibangun thn 1998 & merupakan jembatan suspensi terpanjang di dunia (1991)
Thn 1935, masjid pertama di Jepang berdiri dgn nama Masjid Muslim Kobe yang dirampungkan pd thn 1998. Masjid bergaya Turki rancangan arsitek Ceko di Distrik Kitano ini tdk hancur saat Gempa Besar Hanshin krn strukturnya yg kuat.
Para imigran asal Cina (yg waktu itu disebut ‘org Nankin’ oleh org lokal) membangun Pecinan yg lalu diberi nama Nankinmachi thn 1868. Terletak di barat Distrik Kitano, Nankinmachi smpt hancur stlh Pemboman Kobe & Gempa Besar Hanshin.

Nah, setelah Kobe, enaknya cerita kota apa lagi ya? Yah, ditunggu saja!
Teman2 yg ingin kenal Kobe lebih dalam, gimana kalo belajar aja di sana langsung? Nanti JEI bantu deh utk proses pendaftarannya! Hehehe...

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar

Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia