Niagahoster discount up to 70%

Monday, May 20, 2013

Belanja di Jepang Bag. 1


"Biaya hidup di Jepang, 'kan, mahal."

JEI sering banget dengar komentar begitu.
Jepang memang terkenal dengan biaya hidupnya yang tinggi. Negeri Matahari Terbit ini menduduki posisi ke-6 di jajaran negara berbiaya hidup tertinggi dunia, tapi masih di bawah Australia yang berada di posisi ke-3. Sedangkan Tokyo berada di urutan ke-4 dalam kota-kota dengan biaya hidup tertinggi dunia.

Tapi............... Fakta ini jangan sampai mengubur mimpi kamu untuk belajar dan kerja di Jepang, lho! Kalau keuanganmu diatur dengan cermat, nggak akan jadi masalah, kok!

Cara berhemat paling signifikan adalah dengan menghemat pengeluaran untuk akomodasi. Karena selain biaya transportasi, yachin untuk apato adalah pengeluaran paling besar saat tinggal di Jepang. Langkah yang bisa kamu ambil itu misalnya dengan tinggal di asrama atau berbagi kamar dengan orang lain.
Biasanya, orang akan bilang langkah berikut setelah itu adalah menghemat biaya LAGI (listrik, air, gas, internet), tapi di apato-apato kami 'kan biaya LAGI sudah termasuk dalam yachin!! Yaaaaay!! Enak, 'kan???

Hmm, kalau begitu, kita ngobrol soal belanja sehari-hari saja, yuk!

Buat kamu pelajar sekolah bahasa, memegang uang 5000 yen untuk seminggu rasanya cukup dan nggak berlebihan. Jangan khawatir, uang segitu cukup banget lho untuk belanja seminggu, plus sarapan tiap pagi dan jajan. Nah, kalau kamu bisa tahan diri untuk jajan, uang mingguan itu malah cukup buat sekali-sekali makan di restoran mur-mer dekat kampus, apato, atau tempat baito!
Sekarang, tinggal mengakali gimana caranya supaya uang 5000 yen dalam seminggu itu cukup buat kebutuhan kamu sehari-hari!

Di Indonesia, ibu-ibu biasanya belanja barang belanjaan sehari-hari di hipermarket seperti Carrefour, HyperMart, Giant, dll. Dari makanan, jajanan, sampai macam-macam cairan pembersih. Juga alat-alat kebersihan rumah, kosmetika ringan, dan banyak lagi.
Bahan makanan segar dibeli di pasar tradisional atau tukang sayur; buah-buahan, sayur-mayur, daging, dll.
Sementara untuk belanja item fashion seperti baju, sepatu, tas, dsb. kita sering pergi ke mall, ITC, atau malah belanja via toko online.
Selisih harga antara hipermarket atau supermarket atau minimarket yang satu dengan yang lain biasanya nggak sampai 5000 rupiah, kecuali item-item yang sedang diskon.

Kalau di Jepang, selisih harga memang cuma beberapa ratus yen, tapi itu lumayan banget kalau memang bisa dihemat! Cuma kamu kudu keluar tenaga dan waktu ekstra karena harus belanja di beberapa tempat berbeda. Nggak apa-apa lah, sekalian jalan-jalan. Hehehe......

Untuk belanja bahan makanan segar, supermarket mana saja bisa dijadikan pilihan. Daging sapi (yang lagi diskon, tentunya), daging ayam dan ikan, buah-buahan, sayur-mayur, aneka bumbu, susu, telur, nori...... Banyak lagi deh! Beli camilan juga lebih murah di supermarket daripada minimarket; cokelat, biskuit, permen, dst.
Opsi lain buat belanja buah-buahan dan sayur-mayur segar adalah pergi ke yaoyasan yang biasanya ada di antara pemukiman. Berbagai jenis tahu, minyak goreng, dan jamur yang lagi musim juga ada.
Beras akan lebih murah kalau kamu beli di toko grosir (kira-kira kayak almarhum Makro di Jakarta). Selain beras, kamu bisa sekalian belanja makanan olahan beku, shoyu, mayones, tepung roti, dll. Tentunya, semua dalam kemasan besar, jadi kalau kamu nggak terlalu bisa atau nggak sempat masak, mendingan jangan belanja terlalu banyak di sini.
Takut kangen masakan rumah? Cari saja Chinatown atau Thai mise (toko ala Thailand) terdekat. Kamu bakal seru sendiri deh, melihat di sana ada Indomie, bawang merah, kecap manis, tempe, santan, bahkan durian!

Oke, itu soal makanan.
Tips untuk belanjaan lain, disambung di Bagian 2 yah!

Belanja di Jepang Bagian 3
Belanja di Jepang Bagian 4

Untuk informasi mengenai program "Study in Japan", hubungi:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia