Niagahoster discount up to 70%

Monday, June 16, 2014

EJU alias Ryugaku Shiken


JEI udah pernah membahas tentang JLPT alias Nihongo Noryoku Shiken. Sekarang, gilirannya EJU yg mau dibahas...

Jadi, untuk mendaftar masuk universitas di Jepang (baik negeri, daerah, atau swasta, program sarjana atau pasca sarjana), ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa asing:
1. Genap berusia 18 tahun
2. Telah menyelesaikan pendidikan dasar & menengah selama 12 tahun (SD-SMP-SMA)
3. Memiliki sertifikasi N2 atau JLPT Lv 2
4. Dan/atau lulus EJU
5. Lulus ujian masuk universitas yang dituju (sering kali disertai tes bidang & wawancara)

EJU itu singkatan dari Examination for Japanese University Admission for International Students. Nama bahasa Jepang-nya Nihon Ryugaku Shiken.
Mata pelajaran yang diujikan dalam EJU adalah Japanese as a Foreign Language (Bahasa Jepang sebagai Bahasa Asing), IPA (Fisika, Kimia, & Biologi), Japan and the World (sejarah Jepang), dan Matematika. Tenang aja, ujiannya dipisah utk 2 kategori kok, IPA & IPS ^^
Karena ada mapel bhs Jepang di dalamnya, ada beberapa universitas yg nggak lagi mensyaratkan JLPT dalam pendaftarannya.
Untuk mendaftar ke STT, akademi, atau sekolah kejuruan nggak butuh EJU. Ya iya lah, namanya aja udah ujian masuk universitas... ^^;;

Sebelumnya, calon mahasiswa asing disyaratkan untuk punya N2 dan lulus ujian bernama General Examination for Foreign Students. Tapi, sejak adanya EJU yang perdana diujikan tahun 2002, ujian yang kedua itu pun ditiadakan.

EJU diadakan dua kali dalam setahun, di bulan Juni dan November.
Tapi, berbeda dengan JLPT, EJU nggak diadakan di seluruh dunia. Calon mahasiswa dari negara2 di benua Eropa, Amerika, dan Afrika harus mengikuti ujian langsung di Jepang. Sementara calon dari negara2 Asia Tenggara dan beberapa negara Asia lainnya bisa mengikutinya di negaranya masing2.

Besarnya peran EJU bagi calon mahasiswa asing ini menyebabkan hampir semua SBJ kini menyediakan program persiapan menghadapi EJU, selain dari program persiapan menghadapi JLPT.

Nah, JEI punya kerja sama lho, dengan beberapa SBJ yang terkenal karena tingginya persentase siswanya yang berhasil diterima di universitas ternama.

Makanya, untuk teman2 yang melanjutkan studi dengan belajar di Jepang, berangkat bareng JEI aja!

Untuk informasi lebih detail mengenai program "Study in Japan", hubungi:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Wednesday, June 04, 2014

Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 5


Cerita JEI masih seputar pendidikan di Jepang nih, tapi khusus terkait pasca sarjana.

Juga topik tentang mahasiswa asing di Jepang: syarat2nya, prosedur, data, dll.

Surprisingly, gelar pasca sarjana di Jepang belum sepopuler di negara lainnya krn nggak terlalu penting di mata perusahaan. Pendidikan tingkat S-2 & S-3 itu masih dianggap cuma buat mereka yg berencana terjun ke dunia akademia atau penelitian.

Itu sebabnya, walau sudah banyak universitas punya program pasca sarjana, mayoritas mahasiswanya masih dari negara lain, termasuk Indonesia!
Pemerintah Jepang sampai bikin website yang khusus mengajak org Jepang supaya tertarik mengambil gelar pasca sarjana... ^^;;

Jumlah mahasiswa tingkat pasca sarjana Jepang di tahun 1990 adalah 90.000 org & di tahun 2010 adalah 271.000 org. Ya, pertambahannya memang dinilai kurang sekali.

Di tingkat S-2, fakultas dgn mahasiswa terbanyak adalah fakultas teknik, yaitu hampir 50% dari jumlah total. Sementara di tingkat S-3 adalah bidang kesehatan (kedokteran, dll) dengan persentase 30%.

Pada tahun 1983, Jepang memasang target untuk menerima 100.000 mahasiswa asing. Kini di tahun 2013, ada 135.000 mahasiswa yg sedang belajar di Jepang. Gara-gara itu, Jepang lantas memasang target lebih tinggi, yaitu menjaring 300.000 mahasiswa asing di tahun 2020!

Dari Indonesia sendiri, saat ini ada 2400 org mahasiswa di #Jepang (data thn 2013)

Betewe, mahasiswa asing yang ingin masuk perguruan tinggi di Jepang syarat2nya sedikit beda nih dari orang Jepang sendiri, yaitu:

1. Genap berusia 18 tahun
2. Telah menyelesaikan pendidikan dasar & menengah selama 12 tahun (SD-SMP-SMA)
3. Memiliki sertifikasi N2 atau JLPT Lv 2
4. Dan/atau lulus EJU
5. Lulus ujian masuk universitas yang dituju (kadang disertai tes bidang & wawancara)

Wuidih, banyak banget ujiannya ya? =p
EJU itu singkatan dari Examination for Japanese University Admission for International Studentssemacam SPMB khusus buat mahasiswa asing.
Ini yg bikin seru: ada universitas yg mewajibkan calon mahasiswa asingnya memenuhi LIMA syarat di atas!

Krn ada syarat2 itulah, banyak calon mahasiswa asing memilih masuk SBJ alias sekolah bhs Jepang dulu. Di sana, calon mahasiswa akan digembleng belajar bhs Jepang supaya bisa dapat sertifikat N2. Tambah lagi, biasanya SBJ punya program khusus utk mempersiapkan siswanya menghadapi EJU!

Tertarik untuk sekolah ke Jepang? Berangkat dengan Program "Study In Japan" ala  JEI aja!


Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 1
Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 2
Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 3
Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 4

Untuk informasi lebih detail mengenai program "Study in Japan", hubungi:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia