Niagahoster discount up to 70%

Wednesday, April 23, 2014

Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 2


Minnasan...

Menyambung topik kita minggu lalu, JEI masih mau membahas sekilas ttg pendidikan di Jepang!
Yuks, kitah mulai...

Karena tingkat SD & SMP termasuk dalam Program Wajib Belajar, nggak ada tuh yg namanya nggak naik kelas, lompat kelas, atau kelas akselerasi.Yah, siswa yang tinggal kelas memang tetap ada sih, tapi biasanya karena alasan tertentu, misalnya si siswa menderita sakit keras sampai harus absen selama beberapa bulan.

Mirip seperti tingkat SD, 95% SMP dikelola oleh pemerintah Jepang dgn kualitas yang sama rata hampir di seluruh Jepang! Itu sebabnya, belum ada sekolah unggulan atau sekolah dgn kurikulum ber-beda2 di level SMP. Lagian, SPP di SD atau SMP swasta itu bisa 4 kali dana yg dijatahkan pemerintah utk tiap siswa sekolah negeri... -_-;;

Siswa SMP belajar dari jam 9 pagi sampai mendekati jam 4 sore, diikuti kegiatan klub sampai sekitar jam 6 sore. Terus, karena sudah ada ujian penyaringan untuk masuk SMA, sebagian siswa SMP lanjut belajar di juku (bimbel) setelah kegiatan klub.

Kegiatan se-hari2nya padat banget ya? Salah satu tujuan pemerintah Jepang akan jadwal yg padat itu adalah utk mengurangi jumlah kenakalan remaja.

Kalau di tingkat SD, satu orang guru memegang satu kelas & mengajar semua mapel. Sementara di tingkat SMP & SMA, satu orang guru memegang satu kelas sebagai wali kelas & guru BK, lalu tiap mapel diajar oleh guru yg berbeda.Mapel yang diajarkan di tingkat SMP, antara lain: bhs Jepang, IPS, matematika, IPA, musik, kesenian, olahraga, PKK, pendidikan moral, & bhs asing.

Klub ekstra-kurikuler yg populer di kalangan siswa SMP & SMA, terutama cowok, mayoritas berbau sport: baseball, tenis, bola basket, sepak bola, dll. Banyak juga siswa cowok yang memilih untuk aktif di klub beladiri, contohnya judo atau kendo. Sementara siswa cewek lebih memilih klub berbau budaya, seperti orkestra, paduan suara, ikebana, jurnalistik, dll.Nah, kalau ada siswa yg berbakat & prestasinya menonjol dalam satu klub sport, dia bisa mendapat kemudahan waktu mau masuk SMA, misalnya nggak perlu lagi ikut tes penerimaan murid baru. Diharapkan siswa itu bakal terus berprestasi & bikin SMA-nya terkenal dgn membawa tim sekolah memenangkan kompetisi. Terus, siswa dgn prestasi di bidang olahraga begitu bisa melanjutkan masuk di universitas terkenal tanpa tes masuk juga setelah lulus SMA, lalu langsung direkrut ke liga profesional seusai masa pendidikannya!

Kembali ke cerita di ruang kelas...

Rata2 jumlah siswa dalam satu kelas di SMP adalah 36 orang dan di-bagi2 dalam beberapa regu untuk tugas piket seusai jam belajar, yaitu membersihkan kelas: menyapu, membersihkan papan tulis, dll.

Siswa tingkat SMP & SMA umumnya punya 2 set seragam yg masing2 set terdiri dari 2 stel; 1 set berlengan pendek utk musim panas & 1 set berlengan panjang utk musim dingin (yep, seragam sailor itu!!!) Oh! Ada 1 stel tambahan pada seragam siswa: seragam olahraga dan baju renang! XDTak jarang sekolah swasta punya 1 set tambahan untuk rangkaian seragamnya, serta aksesoris dengan motif atau emblem khas yg ber-beda2 tiap sekolah, misalnya jas, kaus kaki, dasi, topi, rompi, sepatu, tas, dll.

Sesudah melalui gerbang, siswa akan masuk ke sebuah ruang loker di pintu masuk gedung sekolah utk berganti sepatu luar ke sepatu dalam ruangan.

Dan... itulah cerita tentang pendidikan di Jepang bagian 2. Jangan khawatir, Bagian 3 akan di-post juga secepatnya!

*Pertama kali di-launch melalui ChirpStory

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia


Seragam SMP untuk 3 (tiga) semester
Kiri: seragam musim panas dgn kemeja lengan pendek putih
Tengah: seragam musim dingin
Kanan: seragam musim gugur
Salah satu jenis tas yang biasa dibawa siswa SMP & SMA

Jenis lain dari tas siswa SMP & SMA

Siswa sebuah SMP sedang mengikuti ujian nasional

Tuesday, April 08, 2014

Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 1


Teman2 JEI...
Baru ingat nih, ngomong sana-sini soal sekolah di Jepang, tp blum pernah bahas ttg sistem pendidikannya! *tepok jidat*
Dakara, JEI mau bahas dikit ttg sistem pendidikan di Negeri Sakura. Nothing complicated atau terlalu mendetail kok, tapi pasti tetep menarik untuk teman2 ketahuin sebelum berangkat & belajar ke Jepang! ^^

Ja, sistem pendidikan di Jepang diawasi oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi yg lebih terkenal dgn singkatannya, MEXT (Ministry of Education, Culture, Sports, Science, and Technology). Keren juga ya... Terus, badan pendiri & pengelola sekolah2 di Jepang itu ada 3: negara, pemerintah daerah, & swasta.

Tahun ajaran di Jepang dimulai bulan April, barengan sama musim mekarnya bunga sakura, makanya wisuda atau kelulusan itu diadakan di bulan Maret dan ujian2 berlangsung pada bulan Januari & Februari.
Tiap tahun ajaran terdiri dr 3 semester, 2 liburan pendek, & 1 liburan panjang. Liburan pendek itu ada pada musim semi & dingin (masing2 slm 2 minggu), sementara liburan musim panas slm 6 minggu!
Eits, tapi nggak berarti liburan sepanjang itu enak lho, meskipun liburan bisa sambil melakukan hobi seperti bermain musik J-pop dan lainnya, ada juga hal yang harus dikerjakan dari sekolah, yaitu para pelajar dikasih PR sejibun utk dikerjain selama libur musim panas itu! XD

Sebelum masuk SD, sebagian besar anak2 di Jepang terdaftar dalam daycare, preschool, & TK. Lucu banget lihat anak2 kecil itu: ada yg pakai celemek full-body (krn nggak pakai seragam & celemek itu supaya bajunya nggak kotor), ada yg pakai seragam, ada yg diangkut ramai2 pakai semacam troli... Hihihi...

Nah, sama kayak di Indonesia, pendidikan dasar & menengah di Jepang itu durasinya 12 thn: 6 thn SD, 3 thn SMP, & 3 thn SMA.
Tingkat SD & SMP itu termasuk dalam program Wajib Belajar, makanya siswa kls 6 SD & 3 SMP gak wajib ikut ujian nasional! Well, ujian nasional tetap diadakan tiap tahun sih, tapi hanya berfungsi utk mengukur tingkat kemampuan siswa, bukan penentuan kelulusan

Waktu sekolah utk tingkat SD-SMA adalah hari Senin-Jumat, dari jam 8.30 pagi sampai sekitar jam 3 sore, belum termasuk kegiatan klub.
Sekolah2 SD sampai SMA di Jepang dibangun dgn fasilitas lengkap yg bakal bikin iri: lab, ruang musik & seni, tempat olahraga indoor & outdoor, kolam renang, dll. Terus, karena di setiap distrik ada SD & SMP negeri didirikan, siswa nggak boleh daftar ke sekolah yg beda distrik dgn rumahnya. Itu sebabnya siswa2 SD & SMP negeri umumnya ke sekolah naik sepeda atau jalan kaki ^^

90% dari SD di seluruh Jepang itu sekolah negeri (milik negara atau pemda). SPP & buku pelajaran siswa SD & SMP negeri digratiskan dan siswa tinggal bayar uang ekskul & makan siang. 99% anak2 usia SD terdaftar sebagai siswa sekolah. Tapi justru karena SPP-nya gratis, orangtua dari anak yg nggak disekolahkan bakal dikenai sangsi!
Siswa SD biasanya nggak pakai seragam, tp wajib punya tas randoseru: tas ransel khusus dari kulit yg muat banyak & bisa tahan lama (paling nggak, selama 6 thn), tp tetap nyaman buat dibawa. Psst, randoseru ini harganya mahal lho, bisa puluhan ribu yen alias jutaan rupiah! >_<
Mata pelajaran siswa SD nggak terlalu banyak: bhs Jepang, berhitung, IPS, IPA, seni & musik, olahraga, PKK, & pendidikan moral. Bhs Inggris baru jadi mata pelajaran wajib sejak thn 2011, itu pun di kelas 5 & 6. Keputusan itu pun diambil akibat rendahnya nilai rata2 TOEFL Jepang di tingkat Asia... ^^;;
Siswa di tiap kelas dibagi dlm kelompok 5-6 org utk belajar berkelompok, piket makan siang, & bersih2 kelas. Makan siang juga dilakukan dlm kelas, di mana siswa & guru akan bareng2 makan menu yg sama! Menu makan siangnya disediakan & diatur oleh dapur sekolah yg kualitasnya diawasi ketat: harus seimbang, higienis, & bergizi. Pantesan jarang ada anak2 Jepang yg gemuk.

Hmm, ternyata banyak juga ya, pdhl baru sampe tingkat SD...
Kalau begitu, cerita ttg pendidikan Jepang bakal JEI lanjutin di bagian 2 yg akan di-posting secepatnya. ^__^

*NB: Pertama kali di-posting via Chirpstory

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia



Anak2 balita diangkut pakai troli... XD

Randoseru yg harganya selangit...