Niagahoster discount up to 70%

Tuesday, November 26, 2013

What Makes JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI) Different!



Setiap tahun, jumlah orang Indonesia yang berminat untuk meneruskan studinya ke luar negeri bertambah, termasuk ke Jepang. Tapi, sebagian besar jumlah itu sering terhambat justru di awal proses pendaftaran akibat kendala bahasa. Karena seperti yang kita tahu, hampir semua informasi apapun mengenai Jepang tertulis dalam aksara Jepang, tak terkecuali tentang sistem pendidikan, prosedur pendaftaran, dan informasi lainnya.

Menyadari hal itulah, Jellyfish, Inc. memperluas jangkauannya ke Indonesia dengan nama JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI), yang akan menyediakan asistensi bagi kamu yang berkeinginan untuk mencicipi jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Negeri Matahari Terbit itu.

Layanan yang tersedia buatmu itu berbentuk fitur unik yang diberi nama All-in-One Service, di mana JEI akan mendampingimu mulai saat pengumpulan informasi dan proses pendaftaran selama di Indonesia, sampai setelah kamu tiba di Jepang! (hanya berlaku di Tokyo)

Memangnya bisa???
Jelas saja, karena kantor pusat JEI justru ada di Distrik Gotanda, Tokyo!!!

So, apa saja sih isi dari All-in-One Service ala JEI itu??
  • JEI menyediakan informasi untuk membantu penyusunan rencana studimu ke Jepang: memilih SBJ dan universitas/akademi (juga fakultas dan jurusannya), opsi sesudah usai belajar, dst
  • JEI meng-handle semua urusan terkait dokumen2 yang diperlukan untuk pendaftaran dan pengajuan permohonan visa: penerjemahan, pemeriksaan, pengiriman ke Jepang, dll
  • JEI menyediakan akomodasi terpilih
  • JEI akan menjemput di bandara Jepang dan mengantarkan ke akomodasi yang dipilih
  • JEI menjamin baito alias kerja part time untuk menutupi biaya kehidupan sehari-hari di Jepang (optional)
  • JEI mendampingi proses pembuatan kartu ID Jepang, rekening bank, HP, dsb
  • JEI menyediakan layanan monitoring bagi orangtua dengan mengirimkan laporan berkala (optional)
  • dan masih banyak lagi!
Pokoknya, JEI akan mengatur supaya pengalamanmu belajar ke Jepang dimulai semudah dan sepraktis mungkin!

Yuk, segera hubungi:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Thursday, November 07, 2013

Jenis-jenis SBJ alias Sekolah Bahasa Jepang


Konnichiwa, teman2 JEI...

Sebelum melanjutkan studi di Jepang, atau tepatnya masuk ke perguruan tinggi, calon siswa/i biasanya akan diarahkan untuk belajar di Sekolah Bahasa Jepang alias SBJ lebih dulu selama 1 sampai 2 tahun.

Masalahnya, m
enurut data, di Negeri Sakura saat ini ada sekitar 400 buah SBJ! Alhasil, waktu ditanya mau memilih SBJ yang mana, nggak sedikit calon siswa/i yang berniat belajar ke Jepang malah kebingungan menjawabnya.

Basically, SBJ di mana saja sama saja kok, mereka sama-sama mengajarkan bahasa Jepang dengan kurikulum yang nyaris seragam di seantero Jepang. Tinggal terserah pada calon siswa/i untuk memilih SBJ di kota atau daerah mana. Misalnya, siswa A memilih SBJ anu di Tokyo karena dekat dengan Akihabara, sedangkan siswa B memilih SBJ inu di kota lain karena ada kerabat atau teman yang tinggal di kota yang sama.

Walau begitu, perbedaan antara SBJ satu dengan yang lain tetap ada, yaitu pada program dasarnya. Secara garis besar, SBJ bisa dibagi jadi tiga kategori:

1. SBJ dengan konsentrasi pada program khusus persiapan masuk universitas
SBJ dengan program khusus ini ditujukan buat siswa/i yang berencana melanjutkan ke universitas negeri yang mensyaratkan calon mahasiswa/i-nya untuk tak hanya memegang sertifikat JLPT Level 2, tapi juga lulus EJU (The Examinationfor Japanese University Admission forInternational Students) atau 留学試験 (ryūgakushiken). 90% dari universitas swasta juga meminta sertifikat kelulusan EJU ini sebagai persyaratan mendaftar. Mata pelajaran yang diujikan dalam EJU adalah bahasa Jepang, sains (Fisika, Kimia, dan Biologi), sejarah Jepang, dan matematika. Banyak juga ya?
Itu sebabnya ada beberapa SBJ yang mendirikan program persiapan ini untuk membantu siswa/i-nya agar tembus masuk ke universitas, salah satunya adalah partner school JEI, Tokyo International University of Japan (TIUJ) dan Aoyama International Education Institute (AIEI). Jadi, nantinya siswa/i akan belajar bahasa Jepang di pagi hari, yang kemudian dilanjutkan dengan kelas persiapan di siang hari setelah jam istirahat.
Durasi program ini adalah 1,5 sampai 2 tahun.
SBJ kategori ini cocok buat teman2 yang bertujuan masuk universitas, baik untuk gelar sarjana maupun yang lebih tinggi.

2. SBJ dengan konsentrasi pada program pengenalan budaya
SBJ dengan program pengenalan budaya menyediakan segudang aktivitas bagi para siswa/i-nya di sela-sela jadwal kegiatan belajar-mengajar di kelas. Piknik, outing ke taman bermain, dan berbagai acara olahraga sesuai musimnya itu sudah pasti, lalu ditambah dengan sesi pengenalan chadō (upacara minum teh), ikebana, origami, shodō (kaligrafi), pemakaian yukata, dll, sampai acara kunjungan ke museum atau tempat2 bersejarah, bahkan kelas masak! Malah ada SBJ yang punya kelas khusus pengenalan sub-kultur Jepang, seperti menggambar manga dan makeup ^^
Beberapa partner school JEI yang memiliki program ini adalah Human Academy dan Shinwa Foreign Languages Academy.
Teman2 yang nggak cuma ingin belajar bahasa Jepang akan JEI sarankan untuk memilih SBJ dengan program ini supaya bisa sekalian mendalami budaya Jepang yang usianya sudah ratusan tahun!

3. SBJ tanpa program konsentrasi
Seperti disebut di atas, acara jalan2, outing, piknik, dan olahraga itu sudah wajib hukumnya. Jadi, sudah jelas SBJ tanpa program persiapan maupun pengenalan budaya juga memasukkan acara2 tersebut ke dalam agenda tahunannya, hanya tidak banyak. Dan karena tak punya program khusus di luar belajar bahasa Jepang, siswa/i-nya akan punya banyak waktu luang sepulang sekolah yang bisa digunakan untuk jalan2 sendiri menyusuri tiap sudut kota, menjelajahi toko2 penjual barang2 lucu, mengunjungi tempat2 unik dan yang nggak lazim, naik kereta keliling2, nonton TV seharian, atau kerja paruh waktu alias baito.
Biasanya teman2 yang pernah belajar bahasa Jepang secara cukup mendalam di Indonesia (misalnya, di universitas) dan datang hanya semata-mata untuk mendalami bahasa Jepang akan memilih SBJ kategori ini karena jadwalnya yang longgar.

Oh, iya. Kalau mau lihat daftar sekolah rekanan bahasa Jepang JEI, silakan klik tautan ini deh.

Jadi, setelah menentukan ingin tinggal di kota dan daerah mana, kamu tinggal memilih jenis SBJ sesuai kebutuhan. Dan setelah membaca artikel ini, nggak perlu bingung lagi, kan? Apalagi JEI akan membantu seluruh proses pendaftaran, biar mimpimu untuk studi di Jepang berjalan luancaaaaar!

Yuk, buruan daftar belajar ke Jepang!!! ^__^

Untuk informasi lebih detail mengenai program "Study in Japan", hubungi:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia