Saat ini, mahasiswa asing di sekolah bahasa dengan visa pre-college boleh melakukan baito dengan batas 28 jam per minggu. Waduh, cukup nggak, tuh, untuk menutupi biaya hidup sebulan?
Yuk, coba kita hitung:
Pemasukan: Baito 25 jam x 4 minggu x 900 yen = 90.000 yen
Pengeluaran: Apato, termasuk LAGI (Listrik, Air, Gas, Internet) = 40.000 yen
Biaya makan, jajan, HP, transportasi, dan asuransi = 40.000 yen
Sisa = 10.000 yen!
Nah, cukup, 'kan? Malah ada sisa untuk main, belanja, jalan-jalan, atau nabung!
Seperti sudah dibilang di Bagian 1, teman2 yang berangkat bareng JEI akan dicarikan baito. Tapi, baito seperti apa yang kamu bisa dapatkan itu tergantung dari kemampuan bahasa Jepangmu.
Contohnya, kamu yang bahasa Jepangnya belum lancar, akan disalurkan ke hotel-hotel sebagai staf housekeeping, penyortir di perusahaan jasa kurir, atau pabrik. Sementara yang sudah lumayan canggih bisa bekerja sebagai pramusaji restoran atau staf minimarket atau supermarket.
Sudah dapat pengalamannya, dapat teman baru juga, plus punya kesempatan untuk melatih bahasa Jepang yang kamu pelajari di sekolah bahasa. Seru banget, deh!
Baito Bag. 1
Baito Bag. 3
Untuk informasi mengenai program "Study in Japan", hubungi:
JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)
Konsultan Belajar di Jepang
Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com
Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com
Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia