Dan seri terakhir cerita Sejarah Kota Jepang ini, kita menuju Tōkyō.
Seperti yang teman2 sudah tahu, Tōkyō adalah ibukota Jepang, metropolis dgn penduduk terbanyak, & slh 1 dr 47 prefektur di Jepang. Banyak org mengenal Tōkyō sebagai kota semata, pdhl secara resminya Tōkyō adalah sebuah prefektur metropolitan yg membuatnya unik dibanding prefektur lainnya.
Terletak di Wilayah Kanto, Tōkyō memiliki 23 distrik meliputi area yg dulunya kota Tōkyō & beberapa kota kecil di sekitarnya.
Tōkyō berawal dr sebuah desa nelayan kecil bernama Edo di propinsi kuno Musashi yg mulai dihuni pd thn 3000SM.
Di Zaman Kamakura (1195-1333), Edo yg berarti ‘muara’ berubah jadi benteng oleh Klan Edo. Benteng Edo dibangun thn 1457, lokasinya sekarang menjadi Taman Timur Istana Kekaisaran Jepang.
Thn 1590, Tokugawa Ieyasu menunjuk sebagai Edo basis militernya, mengumpulkan prajurit & pengrajin, serta membangun kota. Edo pun menjadi pusat militer & pemerintahan yg kuat & efektif, sementara Kaisar berada di ibukota Kyōto tanpa punya pengaruh apa2.
Selama Zaman Edo (1603-1868), kota itu berkembang pesat jadi salah satu kota terbesar di dunia dgn penduduk 1jt org. Pada masa itulah Edo mengalami masa damai & mengadopsi kebijakan menutup diri terhadap pengaruh asing.
Di era yang sama pula, Edo sempat diterjang bencana gempa & banjir, serta kebakaran dahsyat pd thn 1657 & 1668.
Masa damai itu berakhir ketika Komodor Perry dari Amerika Serikat tiba di Jepang thn 1853. Tentara Kekaisaran menggulingkan kekuasaan Shogun Tokugawa pd thn 1868 & merebut kota Edo. Namanya pun diganti menjadi Tōkyō yg berarti ‘Ibukota Timur’ & Kaisar Meiji pindah dr Kyōto ke istana.
Membawa konsultan dr Eropa & AS, Universitas Kekaisaran Tōkyō didirikan thn 1877 utk mendorong masuknya pengaruh barat. Lalu, meneruskan peran sebelumnya, Tōkyō juga menjadi pusat budaya Jepang dgn didirikannya museum2, salah satunya adalah Museum Nasional Tōkyō. Mengadopsi tata kota Eropa & AS, taman2 kota juga dibangun dalam Tōkyō sebagai tempat untuk penduduk bisa rileks & berekreasi.
Tgl 1 Sept 1923, gempa sebesar 8.3 SR mengguncang 80km dr Tōkyō, menimbulkan tsunami setinggi 12m. Bencana yg disebut Gempa Kanto 1923 itu menyebabkan kehancuran dahsyat di Yokohama & Tōkyō. 75% bangunan rusak parah, 140.000 org penduduknya tewas, & 2jt org kehilangan rumahnya.
Kereta bawah tanah Tōkyō pertama kali dibuka thn 1927 & bandara baru pd thn 1931, membuat kota itu setara London atau New York. Saat ini, sistem kereta b awah tanah Tōkyō merupakan yg tersibuk di dunia dgn 8,7 penumpang per harinya.
Thn 1943, kota Tōkyō & kota2 di sekelilingnya bersatu menjadi Prefektur Metropolitan Tōkyō.
Perang Dunia II adalah bencana berikut yg menimpa Tōkyō; serangan udara & bom pembakar pd thn 1944 & 1945.
Usai perang, Tōkyō pun dibangun ulang. Menara Tōkyō yg tersohor dibangun thn 1958 menggunakan tank militer yg didaur ulang.
Tōkyō pernah berperan sbg tuan rumah Olimpiade 1964 yg berbarengan dgn dibukanya pameran seni kuno Museum Nasional Tōkyō. Pembukaan museum itu memberi kesempatan utk mempromosikan budaya tradisional Jepang pd dunia. Event itu jg digunakan oleh pemerintah sbg alat utk menunjukkan pada dunia kalau Jepang sdh pulih dr kehancurannya dr masa perang.
Berdiri sejak thn 660SM dgn total 125 penguasa, Kekaisaran Jepang jg dikenal dgn nama Takhta Bunga Krisan & merupakan monarki tertua dunia smp saat ini, yg didominasi oleh penguasa pria.
Mnrt data thn 2012, saat ini penduduk Tōkyō mencapai 13.22jt org; 8,9jt org tinggal di ke-23 distrik Tōkyō & sisanya di area sekitarnya.
Sebagai pemilik perekonomian metropolitan terbesar dunia, Tōkyō adalah hub industri transportasi, penerbitan, elektronik, & penyiaran.
Kontribusi Tōkyō di bidang pariwisata juga besar dgn kedatangan 4,81jt wisatawan asing & 420jt wisatawan domestik (thn 2006).
Tōkyō juga adalah hub pusat sistem transportasi Jepang, baik darat, udara, maupun laut, serta merupakan rumah bagi beberapa institusi ternama dunia; Universitas Tōkyō, Institut Teknologi Tōkyō, Universitas Waseda dll.
Tōkyō akan kembali menjadi tuan rumah Olimpiade di thn 2020, setelah menang dr Istambul & Madrid.
Itulah seri terakhir Sejarah Kota Jepang. Makasih sudah mengikuti! ^^
SUMBER: Wikipedia & History Channel
Tertarik pingin sekolah di Tōkyō? Mau sekolah di Jepang? Kontak JEI biar dibantuin ngurus semuanya! ^^
JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)
Konsultan Belajar di Jepang
Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com
Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com
Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia