Niagahoster discount up to 70%

Wednesday, November 11, 2015

Program Penelitian di Kanagawa Institute of Technology


Salah satu rekanan JEI, Kanagawa Institute of Technology (KAIT), menerima mahasiswa peneliti untuk belajar di kampus mereka dengan detail sebagai berikut:

▼ Periode:
1. 3 (tiga) bulan: akhir Agustus - akhir Desember 2016 / akhir Februari 2017 - akhir Mei 2017
2. 6 (enam) bulan: akhir August 2016 - akhir Mei 2017

▼ Calon peserta:
Mahasiswa universitas tingkat 3 atau 4 yang ingin melakukan penelitian di Fakultas Teknik Informatika, Kanagawa Institute of Technology (KAIT)

▼ Tipe visa:
Visa sementara (untuk 3 bulan) atau visa pelajar (untuk 6 bulan)

Keuntungan mengikuti program ini:
- Melakukan penelitian sambil mempelajari teknologi terbaru di Jepang
- Mendapat bimbingan langsung dari para profesor Jepang dengan biaya relatif rendah
- Perkenalan dan pertukaran budaya dengan pelajar KAIT
- Program diadakan dalam bahasa Inggris

▼ Detail:
- Peserta dapat turut serta dalam penelitian di laboratorium dan berdiskusi langsung dengan para profesor
- Peserta juga dapat mengikuti perkuliahan dalam kelas

Kapasitas peserta:
6 - 8 orang

Biaya program:















Waktu pendaftaran:
Maret - Mei 2016

Informasi tambahan:
- peserta tidak diperbolehkan untuk bekerja paruh waktu selama mengikuti program
- akomodasi yang disediakan berupa asrama
- program ini bersifat non-gelar, berarti peserta hanya akan mendapatkan sertifikat tanda telah menyelesaikan program, tapi tidak akan menerima gelar apapun

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi JEI sekarang!

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 08.00-17.00)
Email: info@jellyfish.co.id

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Monday, October 19, 2015

Seminar STUDY IN JAPAN November 2015


Minnasan, akhirnya "Seminar In-House: STUDY IN JAPAN" dari JEI akan diadakan kembali!


Acara:                 SEMINAR IN-HOUSE STUDY IN JAPAN

Hari, Tanggal:     Sabtu, 7 November 2015
Waktu:                pk. 10.00 - 12.00
Tempat:              Meeting Room lt. 2
                          Gedung The Jakarta Post
                          Jl. Palmerah Barat 142-143
                          Jakarta 10270

Dalam seminar ini, JEI akan mempresentasikan tentang belajar & hidup di Jepang, prosedur & persyaratan untuk belajar di Jepang, serta informasi lainnya terkait Negeri Sakura.


Harap dimaklumi bahwa, walau untuk mengikuti seminar ini memang tidak dipungut biaya alias GRATIS, untuk mendaftar dalam program2 milik JEI TIDAK GRATIS.


Tertarik untuk menghadiri seminar JEI?

Kirimkan biodata kalian (NAMA, USIA, LOKASI, NOMOR TELEPON, dan PEKERJAAN [pelajar/mahasiswa/karyawan]) melalui email ke alamat: info@jellyfish.co.id.

Jadi, JEI tunggu email pendaftaran kamu & kita ketemu di acara seminar nanti!

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 08.00-17.00)
Email: info@jellyfish.co.id

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Tuesday, October 06, 2015

Pengumuman Kandidat Penerima Beasiswa Toyama


Kemarin, hari Senin, 5 Oktober 2015, 3 (tiga) orang kandidat penerima beasiswa yang disediakan Pemda Toyama telah ditetapkan.


Selamat kepada para kandidat penerima Beasiswa Toyama!


Sesuai permintaan dari para pemberi beasiswa, nama dari ketiga orang kandidat penerima beasiswa tidak akan JEI umumkan.


Terima kasih buat kakak2 yang sudah mengirimkan CV maupun yang sudah mengikuti tahap wawancara. Ikuti terus akun2 media sosial JEI untuk dapatin berita terbaru! Siapa tahu ada lagi program beasiswa berikutnya!


Kalau kakak2 nggak sabar untuk belajar di Negari Sakura, Jepang, segera hubungi JEI sekarang juga:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 08.00-17.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Program "Work in Japan: IT Recruitment" DITUTUP


Dengan sangat amat menyesal, JEI mengumumkan kalau program Work in Japan: IT Recruitment DITUTUP.

Tapi jangan khawatir, JEI lagi menyiapkan program penggantinya yang pasti akan lebih seru! Jadi, ditunggu aja tanggal mainnya ya!

Sementara menunggu, siapin ijazah S1 bidang IT-mu, jadi saat JEI umumkan program pengganti itu, kamu nggak perlu bongkar2 lagi deh! Hehehe...

Dan kalau kamu sudah nggak sabar dan pingin segera bisa bekerja di Jepang, belajar bahasa Jepang sekarang juga, langsung di Jepang bersama JEI!

Hubungi JEI di:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Thursday, March 26, 2015

Sejarah Kota Jepang: TŌKYŌ


Dan seri terakhir cerita Sejarah Kota Jepang ini, kita menuju kyō.

Seperti yang teman2 sudah tahu, kyō adalah ibukota Jepang, metropolis dgn penduduk terbanyak, & slh 1 dr 47 prefektur di Jepang. Banyak org mengenal kyō sebagai kota semata, pdhl secara resminya kyō adalah sebuah prefektur metropolitan yg membuatnya unik dibanding prefektur lainnya.
Terletak di Wilayah Kanto, kyō memiliki 23 distrik meliputi area yg dulunya kota kyō & beberapa kota kecil di sekitarnya.

kyō berawal dr sebuah desa nelayan kecil bernama Edo di propinsi kuno Musashi yg mulai dihuni pd thn 3000SM.
Di Zaman Kamakura (1195-1333), Edo yg berarti ‘muara’ berubah jadi benteng oleh Klan Edo. Benteng Edo dibangun thn 1457, lokasinya sekarang menjadi Taman Timur Istana Kekaisaran Jepang.
Thn 1590, Tokugawa Ieyasu menunjuk sebagai Edo basis militernya, mengumpulkan prajurit & pengrajin, serta membangun kota. Edo pun menjadi pusat militer & pemerintahan yg kuat & efektif, sementara Kaisar berada di ibukota Kyōto tanpa punya pengaruh apa2.

Selama Zaman Edo (1603-1868), kota itu berkembang pesat jadi salah satu kota terbesar di dunia dgn penduduk 1jt org. Pada masa itulah Edo mengalami masa damai & mengadopsi kebijakan menutup diri terhadap pengaruh asing.
Di era yang sama pula, Edo sempat diterjang bencana gempa & banjir, serta kebakaran dahsyat pd thn 1657 & 1668.

Masa damai itu berakhir ketika Komodor Perry dari Amerika Serikat tiba di Jepang thn 1853. Tentara Kekaisaran menggulingkan kekuasaan Shogun Tokugawa pd thn 1868 & merebut kota Edo. Namanya pun diganti menjadi kyō yg berarti ‘Ibukota Timur’ & Kaisar Meiji pindah dr Kyōto ke istana.

Membawa konsultan dr Eropa & AS, Universitas Kekaisaran kyō didirikan thn 1877 utk mendorong masuknya pengaruh barat. Lalu, meneruskan peran sebelumnya, kyō juga menjadi pusat budaya Jepang dgn didirikannya museum2, salah satunya adalah Museum Nasional kyō. Mengadopsi tata kota Eropa & AS, taman2 kota juga dibangun dalam kyō sebagai tempat untuk penduduk bisa rileks & berekreasi.

Tgl 1 Sept 1923, gempa sebesar 8.3 SR mengguncang  80km dr kyō, menimbulkan tsunami setinggi 12m. Bencana yg disebut Gempa Kanto 1923 itu menyebabkan kehancuran dahsyat di Yokohama & kyō. 75% bangunan rusak parah, 140.000 org penduduknya tewas, & 2jt org kehilangan rumahnya.

Kereta bawah tanah kyō pertama kali dibuka thn 1927 & bandara baru pd thn 1931, membuat kota itu setara London atau New York. Saat ini, sistem kereta b awah tanah kyō merupakan yg tersibuk di dunia dgn 8,7 penumpang per harinya.
Thn 1943, kota kyō & kota2 di sekelilingnya bersatu menjadi Prefektur Metropolitan kyō.

Perang Dunia II adalah bencana berikut yg menimpa kyō; serangan udara & bom pembakar pd thn 1944 & 1945.
Usai perang, kyō pun dibangun ulang. Menara kyō yg tersohor dibangun thn 1958 menggunakan tank militer yg didaur ulang.

kyō pernah berperan sbg tuan rumah Olimpiade 1964 yg berbarengan dgn dibukanya pameran seni kuno Museum Nasional kyō. Pembukaan museum itu memberi kesempatan utk mempromosikan budaya tradisional Jepang pd dunia. Event itu jg digunakan oleh pemerintah sbg alat utk menunjukkan pada dunia kalau Jepang sdh pulih dr kehancurannya dr masa perang.

Berdiri sejak thn 660SM dgn total 125 penguasa, Kekaisaran Jepang jg dikenal dgn nama Takhta Bunga Krisan & merupakan monarki tertua dunia smp saat ini, yg didominasi oleh penguasa pria.

Mnrt data thn 2012, saat ini penduduk kyō mencapai 13.22jt org; 8,9jt org tinggal di ke-23 distrik kyō & sisanya di area sekitarnya.
Sebagai pemilik perekonomian metropolitan terbesar dunia, kyō adalah hub industri transportasi, penerbitan, elektronik, & penyiaran.
Kontribusi kyō di bidang pariwisata juga besar dgn kedatangan 4,81jt wisatawan asing & 420jt wisatawan domestik (thn 2006).
kyō juga adalah hub pusat sistem transportasi Jepang, baik darat, udara, maupun laut, serta merupakan rumah bagi beberapa institusi ternama dunia; Universitas kyō, Institut Teknologi kyō, Universitas Waseda dll.

kyō akan kembali menjadi tuan rumah Olimpiade di thn 2020, setelah menang dr Istambul & Madrid.

Itulah seri terakhir Sejarah Kota Jepang. Makasih sudah mengikuti! ^^

SUMBER: Wikipedia & History Channel


Tertarik pingin sekolah di kyō? Mau sekolah di Jepang? Kontak JEI biar dibantuin ngurus semuanya! ^^

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia










Monday, March 23, 2015

Sejarah Kota Jepang: ŌSAKA


Kita bergerak ke Ōsaka dr seri Sejarah Kota Jepang.

Ōsaka adalah ibukota Prefektur Ōsaka di Wilayah Kansai dgn jumlah penduduk lbh dr 2,5jt org, bagian terbesar Area Metropolitan Keihansin, & area metropolitan terbesar kedua Jepang setelah Tokyo.
Merupakan kota perdagangan ditilik dari segi sejarahnya, Ōsaka dikenal sbg ‘Tenka no Daidokoro’ alias dapur negara. Ōsaka juga berperan sebagai pusat perdagangan beras selama Zaman Edo (1603-1868).

Bukti prasejarah (kepingan kerang & kerangka manusia) menunjukkan daerah yg sekarang kita kenal sbg Ōsaka sdh mulai dihuni 500-600SM. Pada Zaman Yayoi (300SM-250), alias Zaman Besi, pemukiman permanen berkembang seiring teknik pertanian padi. Sekitar abad ke-5, budaya Cina masuk ke Jepang & mengubah Ōsaka sbg pusat politik & kultur smp mjd ibukota pd abad 7.
Istana Naniwa Nagara-Toyosaki dibangun oleh Kaisar Kōtoku thn 645. Sayangnya reruntuhannya tak ada yg selamat saat ini. Walau ibukota kemudian dipindahkan ke Nara & Kyōto, Ōsaka tetap menjadi gerbang kebudayaan & perdagangan Jepang.

Di akhir abad 12, Jepang dilanda perang sipil & Oda Nobunaga memulai gerakannya untuk mempersatukan Jepang. Lalu tahun 1583, Toyotomi Hideyoshi memilih Ōsaka sbg basisnya & membangun Benteng Osaka tepat di atas reruntuhan Istana Naniwa.

Selama beberapa abad Ōsaka menjabat sebagai pusat perekonomian Jepang dgn sebagian besar populasinya dr golongan pedagang. Kebudayaan jg berkembang pesat di Ōsaka, yaitu ukiyo-e, kabuki, bunraku, & pada puncaknya adalah terbentuknya pondasi cha-no-yu.

Pusat politik & pemerintan akhirnya dipindahkan lagi, kali ini ke Edo alias Tokyo di abad 17. Ōsaka lantas membuka diri utk berdagang dgn bangsa asing.
Org Ōsaka pun mulai diberi stereotip sbg tukang hitung2an, kurang nasionalis, & vulgar di abad 18. Btw, stereotip ttg org Ōsaka itu masih berlaku smp skrg lho ^^;;
Di abad 19, Ōsaka mengalami perubahan lagi, dari kota perdagangan menjadi area industri, sampai akhirnya tampil sbg distrik modern.

Kota Ōsaka modern diresmikan oleh pemerintah pusat Jepang pd thn 1889 & makin maju sbg pusat kapitalisme. Tapi dgn sistem politiknya yg jamak & melejitnya sistem pendidikan, timbul jg masalah sosial lainnya di Ōsaka. Bbrp di antaranya adalah munculnya daerah2 kumuh, adanya pengangguran, & timbulnya kemiskinan.

Selama Perang Dunia II, Ōsaka ber-kali2 jadi sasaran serangan udara dari AU Amerika Serikat. Contohnya, pada tgl 13 Maret 1945, ada 329 bom dijatuhkan atas Ōsaka. Serangan terakhir adalah pd tgl 14 Agt 1945 sebelum Jepang menyerah kalah gara2 bom atom di Hiroshima & Nagasaki.

Di mata para wisatawan, baik domestik maupun internasional, Ōsaka terkenal krn makanannya: okonomiyaki, takoyaki, dll.

Sumiyoshi Taisha, alias Sumiyoshi Grand Shrine, adalah kuil utama di kompleks Sumiyoshi yg juga kuil utama pd Zaman Heian (794-1185). Dibangun thn 211 pada masa Kaisar Chūai dgn pilar2 bundar & pondasi batu, Sumiyoshi Taisha termasuk dlm Situs Warisan Nasional Jepang krn teknik arsitektur tradisionalnya.
Shitennō-ji adalah salah satu kuil tertua Jepang yg dibangun oleh pemerintah. Kuil ini dibangun thn 593 oleh Pangeran Shotoku (572-622) yg mendukung masuknya ajaran Buddha ke Jepang. Walau ber-kali2 terbakar, Shitennō-ji direkonstruksi ekstra hati2 utk mematuhi desain aslinya dr abad 6.

SUMBER: Wikipedia, situs resmi Prefektur Ōsaka

Psst, JEI punya rekanan sekolah bahasa Jepang di Ōsaka lho, jadi pasti beres urusannya deh kalau kamu ingin belajar di kota yang menarik ini! ^^

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia











Friday, March 20, 2015

Sejarah Kota Jepang: OKINAWA


Cerita JEI ttg sejarah kota Jepang kali ini adalah OKINAWA!


Sebenarnya Okinawa itu bukan nama kota tapi nama prefektur yg mengambil 2/3 wilayah Kepulauan Ryūkyū di ujung selatan Jepang. Ibukota Prefektur Okinawa adalah Naha yg berada di Pulau Okinawa, pulau terbesar dari prefektur tersebut.


Para ilmuwan nggak bisa menentukan kapan manusia mulai menghuni Kepulauan Ryūkyū, tapi orang Jepang percaya Kepulauan Ryūkyū sdh dihuni sejak Zaman Paleolitik walau bukti2 pendukungnya nggak banyak.


Nama Okinawa mulai disebut dlm sejarah Jepang sejak thn 779, di mana budaya agraris mulai tumbuh smp abad 12. Awalnya berada di bawah pengawasan Dinasti Ming dr Cina, Kerajaan Ryūkyū menguasai wilayah kepulauan tsb thn 1429-1879. Krn posisinya di timur Laut Cina Selatan yg dekat dgn Jepang, Cina, & Asia Tenggara, Ryūkyū pun bertumbuh makmur berkat pedagangannya.

Selama periode itu, banyak Gusuku (benteng atau istana berdinding batu) dibangun yg kemudian jadi salah 1 ciri khas dari Okinawa. Gusuku2 itu kini adalah bagian dari Situs Reruntuhan Kerajaan Ryūkyū dlm Situs Warisan Dunia UNESCO.

Thn 1609, Kerajaan Ryūkyū dikalahkan oleh Klan Satsuma dari Kagoshima tapi setelah itu tetap diberi kebebasan selama 200thn. Pada masa Restorasi Meiji, pemerintah pusat Jepang menyatakan wilayah Ryūkyū sbg salah 1 bagian kesatuan negara Jepang.

Jadi, di saat yg bersamaan, Kerajaan Ryūkyū sama2 berada di bawah pemerintahan Cina & #Jepang... ^^;;
Keadaan itu berlanjut sampai thn 1879 saat status Kerajaan Ryūkyū dihapus & dilebur ke dalam Kekaisaran Jepang, serta namanya resmi diubah menjadi Prefektur Okinawa.

Thn 1945, Kepulauan Okinawa diinvasi oleh tentara AS yg membunuh 1/3 penduduknya. Militer AS akhirnya mendirikan basis2 militer di sana. Antara thn 1965-1972, Okinawa menjadi kunci dalam penyerangan AS terhadap Vietnam Utara bersama dgn Guam.

Pada thn 1969, ada lebih dari 50.000 personel militer AS di Okinawa yg hidup berkecukupan tanpa tersentuh hukum lokal, menimbulkan banyak perselisihan & masalah sosial dgn masyarakat lokal. Okinawa akhirnya dikembalikan pada pemerintahan Jepang oleh AS thn 1972, tapi Pangkalan Udara Marinir AS masih ada sampai sekarang.

Suku Ryūkyū punya kebudayaan, bahasa, & sistem religi yg agak berbeda dr Jepang walau skrg hampir punah. Budaya Okinawa dibilang punya jejak pengaruh dr Cina, Thailand, & Austronesia krn dulunya adalah pusat perdagangan.

Sanshin, alat musik seperti gitar yg bersenar tiga, merupakan gabungan alat serupa dari Cina & shamisen dari Jepang. Okinawa jg punya tarian Eisa yg penuh semangat & diiringi irama perkusi. Ada jg masakan champuru, yg katanya mengambil kata ‘campur’ dr bhs Indonesia, krn isinya yg campur-baur.

Selain ke Situs Gusuku, umumnya wisatawan yg berkunjung ke Okinawa jg mampir ke Akuarium Churaumi Okinawa yg punya koleksi ikan luar biasa, termasuk ikan hiu paus! Akuarium yg dibuka thn 2002 itu menyambut pengunjungnya yg ke-20 JUTA pd bln Maret 2010 lalu lho.


Ayo, siapa yg pingin sekolah di Okinawa? Hubungin JEI sekarang!

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia