Niagahoster discount up to 70%

Wednesday, May 28, 2014

Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 4


Kenapa memilih Jepang untuk kuliah ke luar negeri?
Dan perkuliahan di Jepang itu seperti apa sih? Bedanya sama Indonesia apa?
Yukk, JEI coba ceritain sedikit di sini ya...

Menurut data thn 2010, ada 778 universitas di Jepang dengan 2,8 juta org terdaftar sebagai mahasiswanya. 86 di antaranya adalah universitas negeri, 95 universitas pemda atau universitas daerah, dan 80% sisanya universitas yang dikelola oleh pihak swasta.

Sedangkan dalam data thn 2011, ada 1200 perguruan tinggi di seluruh Jepang dgn jumlah mahasiswa sebanyak 3.22 juta orang.

Di Jepang, ada 8 universitasnya yg tercatat dalam 20 universitas terbaik di tingkat Asia. Beberapa di antaranya adalah Universitas Tokyo, Universitas Osaka, dan Universitas Kyoto. Sementara Universitas Tokyo, Universitas Kyoto, Universitas Keio, & Universitas Waseda sudah masuk dalam jajaran tingkat terbaik dunia!

Malah dalam data tahun 2011, ada 33 universitas Jepang yg dimasukkan dalam 100 universitas terbaik tingkat Asia.

Ngomong2 soal perguruan tinggi, berikut jenis2 perguruan tinggi di Jepang dengan durasi belajarnya:

1. Sarjana                                                                                4 tahun
2. Sarjana kedokteran (umum, gigi, & hewan) serta farmasi       6 tahun
3. Pasca sarjana (Master atau PhD)                                         2-5 tahun
4. Akademi                                                                               3 tahun
5. Sekolah tinggi teknologi (STT)                                               5 tahun
6. Sekolah kejuruan                                                               2-4 tahun

Keenam jenis perguruan tinggi itu ada yang bergelar dan non-gelar, dengan macam2 fakultas dan jurusan. Tapi yang lagi booming di Jepang saat ini adalah sekolah kejuruan yg juga non-gelar.

Untuk masuk universitas negeri & daerah, calon mahasiswa harus ikut dua kali ujian, yaitu ujian masuk universitas tingkat nasional & ujian masuk dari masing2 universitas.
Sementara utk masuk universitas swasta, calon mahasiswa cuma harus melalui ujian masuk yang diadakan universitas bersangkutan.

Tingginya tingkat persaingan masuk universitas negeri bikin banyak yg gugur dalam ujian masuk tingkat nasional. Sebagian dr mereka yg gagal ini lantas pindah haluan & masuk perguruan tinggi lainnya.

Tapi ada juga yg nggak kapok & berniat mengulang ujian tingkat nasional thn depan! Mereka inilah yg disebut ronin ^^

Hampir semua akademi di Jepang dikelola oleh pihak swasta dengan bidang ilmu berkisar ilmu sosial, humaniora, keperawatan, keguruan, dll.

Serunya, lebih dr 90% mahasiswa akademi adalah cewek! Secara historis, akademi memang didirikan untuk para gadis yg di zaman dulu dianggap nggak perlu sekolah terlalu tinggi karena nggak akan bekerja lama atau mencapai  posisi tinggi di perusahaan dan berakhir jadi ibu rumah tangga... ^^;;

Sekolah kejuruan lg ngetren di Jepang karena menawarkan berbagai bidang ilmu keahlian yg spesifik dan ‘lucu2’. Contohnya, desain game & manga, rancang robot, fashion design, computer science, akupuntur, seiyu (voice acting), dll!

Trus, kebalikan dari akademi, kebanyakan mahasiswa sekolah kejuruan ini cowok.
Memang sih, prestis sekolah kejuruan memang di bawah universitas, tp lulusannya dibentuk untuk siap terjun ke dunia kerja.

Nah, untuk sekolah tinggi khusus teknologi (STT)... Mungkin ini yg paling unik karena kayaknya cuma ada di Jepang.

STT yang biasa berdurasi 3 tahun, tapi ada juga yang 5 tahun. STT yg durasinya 5 tahun itu justru menerima lulusan SMP!
Dari data yang JEI berhasil dapatin, 10% dari lulusan STT ini kemudian melanjutkan ke universitas untuk ambil gelar sarjana. Trus, 60.000 siswa terdaftar dalam 63 STT seantero Jepang yg memusatkan studinya dalam teknik & ilmu kelautan.

Cerita tentang tingkat pasca sarjana dan lainnya, ditunggu bagian berikutnya ya! ^__^


Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 1

Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 2
Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 3
Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 5

Untuk informasi lebih detail mengenai program "Study in Japan", hubungi:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia

Thursday, May 08, 2014

Serba-Serbi Pendidikan di Jepang Bag. 3

Teman2 JEI...

Tema kita masih mengulik soal “Pendidikan di Jepang”, nih. Ya iya lah, kalau pingin sekolah atau belajar ke Jepang, paling nggak harus tahu sedikit tentang pendidikan di sana, 'kan?
Lebih tepatnya, kali ini cerita sedikit tentang tingkat SMA di Negeri Sakura ^^

Tingkat SMA nggak termasuk dalam Program Wajib Belajar dari pemerintah Jepang, tapi 94% lulusan dari tingkat SMP meneruskan ke tingkat SMA dan dari jumlah itu, 95% siswa SMA dinyatakan lulus.

Berbeda dgn tingkat SD & SMP, 55% dari SMA di Jepang dikelola oleh pihak swasta. Makanya, untuk masuk SMA, siswa harus ikut tes masuk yg meliputi mapel bahasa Jepang, matematika, IPA, IPS, & bhs Inggris. Tingkat popularitas suatu SMA, baik negeri & swasta, ditentukan dari persentase siswanya yg diterima di universitas bergengsi.

Seragam tiap sekolah punya ciri tersendiri yg bisa teridentifikasi dgn mudah oleh org lain. Itu sebabnya, siswa dituntut bersikap baik selama perjalanan pulang-pergi sekolah demi menjaga reputasi sekolah.

Buat orang Jepang, memilih SMA itu kunci masa depan seseorang karena akan menambah kesempatannya utk masuk universitas bergengsi. Dan mahasiswa lulusan universitas bergengsi akan berkesempatan besar pula diterima bekerja di perusahaan bergengsi!

Betewe, banyak atlit berprestasi Jepang memulai karirnya dari kegiatan klub semasa SMP & SMA, lho. Nggak heran banyak siswa yg ngotot dalam kegiatan klubnya dan terus berlomba mengukir prestasi sampai akhirnya direkrut jadi pemain profesional setelah lulus universitas nanti!

Mapel di tingkat SMA nggak jauh berbeda dari tingkat SMP, tapi ada yg dipecah jadi lebih spesifik, contohnya bahasa Jepang Kuno dan Sejarah Jepang. Sementara mapel lainnya yg didapat siswa SMA antara lain kewarganegaraan, sosiologi, geografi, politik-ekonomi, & sejarah dunia.

Tiap kelas di tingkat SMA berisi 40-45 siswa yg juga terbagi dlm kelompok utk piket bersih2, mengabsen, membagikan pengumuman, dll. Makan siang biasanya dibawa dari rumah atau dibeli di kantin, trus dimakan sambil ngobrol di kelas. Bento yg mereka bawa umumnya buatan ibunya & sering dgn dekorasi lucu2! Sedangkan beberapa menu yg populer dijual di kantin sekolah adalah sandwich, roti, nasi kare, & macam2 mi (ramen, udon, yakisoba, dll)

Nah, siswa SMA memang nggak kenal ujian nasional, tapi mereka yg ingin melanjutkan ke universitas harus ikut ujian masuknya. Ujian masuk universitas ini diadakan serentak di seluruh Jepang slm dua hari di bulan Januari, saat puncaknya musim dingin... Hiii...Konon, ujian itu susahnya minta ampun. Makanya, banyak siswa yg seusai kegiatan klub, lanjut belajar lagi di juku alias bimbel.

Siswa yg skor hasil ujiannya nggak cukup utk masuk universitas pilihan pertamanya, boleh masuk ke pilihan keduanya. Tapi, kalau skornya dinyatakan masih gak cukup juga, siswa dinyatakan gugur & harus menunggu tahun depan utk mengulang ujian. Siswa yg akan mengulang ujian di tahun depan ini disebut ronin & menjalani kesehariannya di yobiko, bimbel khusus ronin. Psst, sebetulnya sebutan itu berasal dari jaman baheula utk samurai yg nggak bertuan ^^;;

Cerita tentang belajar di Jepang masih bersambung lho... Ikuti terus blog JEI!

Untuk informasi lebih detail mengenai program "Study in Japan", hubungi:

JELLYFISH EDUCATION INDONESIA (JEI)

Konsultan Belajar di Jepang

Gedung The Jakarta Post Lt. Dasar
Jl. Palmerah Barat 142-143 Jakarta 10270
Telp. (021) 5365-4610 / 11 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
Email: jellyfish.ina@gmail.com

Like Our Facebook Page: Jellyfish Indonesia
Follow Our Twitter: Jellyfish_INA
Google+ Page: Jellyfish Indonesia
Plurk: Jellyfish Indonesia
YouTube Channel: Jellyfish Edu-Ind
Pinterest Boards: Jellyfish Indonesia
Skype: Jellyfish-Indonesia
YM: Jellyfish.Indonesia



Uwabaki, loker untuk bertukar sepatu

Ruang kelas

Seorang siswa dengan gakuran-nya ^^

Contoh tiga set seragam:
musim panas, musim dingin, dan musim gugur/semi